EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,183.41   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 4 jam lalu, #Saham AS

Minyak Naik Pamor Setelah Temu Produsen Minggu Lalu

Penulis

Harga minyak meningkat pada perdagangan hari Senin pagi ini. Optimisme pasar membaik seusai rapat negara-negara produsen minyak yang sepakat memangkas produksi.

Seputarforex.com - Harga minyak bumi meningkat pada perdagangan hari Senin pagi ini (23/1). Optimisme pasar membaik seusai rapat negara-negara produsen minyak yang sepakat memangkas produksi. Pada pertemuan yang dihelat akhir pekan lalu itu, pelaksanaan kesepakatan dinyatakan sukses.

 

Harga Minyak Bumi Meningkat

 

Sudah Berdampak Di Pasar Spot

Di New York Mercantile Exchange (NYMEX), minyak mentah AS untuk pengiriman bulan Maret naik 0.21% ke harga $53.30 per barel. Di ICE Futures Exchange London, kutipan harga minyak mentah Brent pun naik 0.18% ke %55.55.

Pasca rapat komite pemantau kesepakatan pemangkasan produksi, Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan pada wartawan, "Kesepakatannya sukses... Semua negara mentaati kesepakatan... Hasilnya di atas ekspektasi."

Dua negara anggota OPEC, Nigeria dan Libya, yang masing-masing tengah mengalami kemerosotan produksi akibat konflik dalam negeri, dikecualikan dari kesepakatan tersebut. Namun, Arab Saudi bersedia menanggung porsi pengurangan produksi terbesar.

"Kerajaan (Arab Saudi) telah mengambil inisiatif dan negara-negara lain ikut ambil bagian dalam aksi yang sangat signifikan (ini)," ujar Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih, "Meski permintaan biasanya lebih rendah di kuartal pertama pada musim dingin, aksi yang diambil oleh Kerajaan kami dan banyak negara lain telah berdampak pada pasar secara nyata dan kami telah melihat dampaknya di harga (minyak) spot."

 

Masih Ada Ancaman Kenaikan Produksi Shale AS

Harga minyak berjangka melonjak pada hari Jumat, dipicu pidato Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih, pada World Economic Forum di Davos. Ia mengatakan bahwa dari 1.8 juta bph yang dijanjikan akan dipangkas, sudah 1.5 juta bph dilaksanakan. Akan tetapi, reli minyak kemudian terhenti setelah muncul laporan melonjaknya jumlah oil drilling rigs di Amerika Serikat.

Menurut Baker Hughes, jumlah oil drilling rigs meningkat 29 buah pekan lalu ke angka total 551. Ini merupakan peningkatan pekanan terbesar sejak Juni 2016, dengan total keseluruhan tertinggi dalam 14 bulan. Data tersebut memperkuat kekhawatiran akan pulihnya produksi Shale AS yang bisa mengobrak-abrik rencana negara-negara produsen minyak lain untuk menyeimbangkan kembali pasar.

277291
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.