EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

Minyak Terus Menguat Pasca Penjadwalan Temu Rusia-Saudi

Penulis

Minyak dibuka menguat tipis pada hari ini (06/10), terus melanjutkan peningkatan kemarin. Namun penguatan harga minyak terbatasi oleh penantian investor akan laporan dari pemerintah AS mengenai jumlah cadangan minyaknya pekan ini.

Minyak dibuka menguat tipis pada hari ini (06/10), terus melanjutkan peningkatan kemarin setelah Rusia membuka diri untuk bertemu dengan produsen minyak lainnya dalam membahas penurunan harga minyak belakangan ini. Namun penguatan harga minyak terbatasi oleh penantian investor akan laporan dari pemerintah AS mengenai jumlah cadangan minyaknya pekan ini. Beberapa analis berpendapat data terbaru akan menunjukkan penambahan stok minyak AS, yang mana bila itu terjadi maka akan membebani harga minyak lagi.

Sumur Minyak AS

Menurut polling yang dilakukan Reuters hari Senin kemarin (05/10) yang dilansir dari CNBC, mengindikasikan cadangan minyak AS meningkat dua minggu berturut-turut, bertambah kira-kira 1.8 juta barel untuk pekan hingga 2 Oktober. Badan Informasi Energi AS (EIA) yang dijadwalkan memberikan laporan resminya hari Rabu, minggu lalu merilis kenaikan persediaan minyak AS kurang lebih 4 juta barel untuk pekan hingga 25 September.

Kontrak berjangka minyak AS WTI (West Texas Intermediate) naik 8 sen menjadi 46.34 Dolar AS per barel setelah meningkat 1.6 persen pada penutupan sesi sebelumnya. Sementara minyak Brent sebagai tolak ukur harga minyak internasional menguat 12 sen ke USD 49.37 sesudah mencatatkan kenaikan 2.3 persen kemarin. Harga minyak telah menguat signifikan kemarin setelah mendengar kabar terbaru dari Rusia dan laporan penurunan jumlah sumur minyak AS.

Rusia sebagai salah satu dari negara tiga besar produsen minyak dunia telah menyatakan tengah bersiap menemui negara anggota OPEC maupun non-OPEC untuk mendiskusikan mengenai pasar minyak jika dipanggil untuk ikut serta. Menteri Energi Rusia, Alexander Novak menyatakan bahwa pertemuan antara Rusia dan Saudi Arabia dijadwalkan pada akhir Oktober nanti. Sementara itu, Jumat akhir pekan lalu grup riset Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah sumur minyak AS yang beroperasi berkurang 26 menjadi hanya tinggal 614.

248930
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.