EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,879.68   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 12 jam lalu, #Saham AS

Minyak Terus Naik Setelah Rilis Data Cadangan AS

Penulis

Minyak dunia meneruskan penguatan harganya pada pembukaan pasar Asia hari Rabu (15/09), setelah rilis data stok minyak AS menurun. Diwarnai oleh peringatan dari Irak yang mungkin akan mengurangi pengeluaran untuk ladang minyak baru.

Minyak dunia meneruskan penguatan harganya pada pembukaan pasar Asia hari Rabu (16/09), setelah rilis data stok minyak AS menurun. Juga diwarnai oleh peringatan dari Irak bahwa negara produsen minyak OPEC tersebut mungkin akan mengurangi pengeluaran untuk ladang minyak baru.

Rig Minyak

Minyak mentah Amerika Serikat (WTI) melonjak setelah grup industri America Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan jumlah cadangan minyak 3.1 juta barel untuk pekan lalu dari kenaikan 2.1 juta barel pekan sebelumnya dan turun jauh melebihi perkiraan analis. Kenaikan harga bensin AS juga mendukung peningkatan WTI 42 sen ke 45.01 Dolar AS per barel. Sedangkan minyak Brent diperdagangkan naik 18 sen menuju USD 47.93 per barel. Secara umum, minyak masih meneruskan penguatan dari aksi profit taking oleh para trader kemarin.

Sementara di luar AS, kontrak berjangka minyak mentah internasional juga naik di tengah laporan bahwa Irak telah memberi tahu perusahaan luar negeri yang membangun ladang minyak di selatan negara itu bahwa mereka mungkin akan mengurangi pengeluaran tahun depan karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar akibat jatuhnya harga minyak.

Meski ada potensi pemangkasan belanja minyak Irak, para analis berpendapat bahwa hal tersebut tidak segera berpengaruh pada produksi minyak negara dengan output terbesar kedua di OPEC tersebut. "Pemerintah Irak telah meminta kepada perusahaan minyaknya untuk mengurangi anggaran belanja di tahun 2016, karena rendahnya harga minyak dan jatuhnya pendapatan pemerintah Irak. Meskipun pengurangan anggaran tersebut tak akan langsung berpengaruh pada produksi minyak tahun ini, maka kemungkinan tidak mendorong harga minyak secara langsung," menurut bank ANZ dikutip dari CNBC.

Pasar minyak dunia masih akan menaruh perhatian pada kebijakan dari Bank Sentral AS dua hari kedepan mengenai pilihannya untuk menaikkan suku bunga atau tidak. Penetapan suku bunga yang lebih tinggi akan membuat trader menarik dananya dari komoditas sekaligus menaikkan Dolar AS. Hal ini dipandang sebagai sinyal bearish untuk minyak karena membuat bahan bakar menjadi lebih mahal bagi importir yang menggunakan mata uang lain, mengingat minyak mentah diperdagangkan dalam Dolar AS.

246653
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.