Dolar Australia diperdagangkan menguat terhadap Dolar AS menyusul laporan National Australia Bank mengenai Indeks Kepercayaan Bisnis dan Indeks Kondisi Bisnis pada bulan Juni. Indeks Kepercayaan Bisnis dilaporkan mencapai angka 8, lebih tinggi dari perolehan bulan lalu, sekaligus yang tertinggi sejak bulan Januari tahun 2014 ini. Sedangkan Indeks Kondisi Bisnis dilaporkan mengalami lompatan terbesar sejak enam bulan, yakni mencapai angka 2 lebih tinggi daripada bulan lalu di -1. 
Fenomena tersebut seolah menggambarkan bahwa kebijakan pemotongan anggaran yang diterapkan oleh Tony Abbott dan rekan-rekannya di pemerintahan, tak mempengaruhi para pebisnis ataupun pengusaha. Buktinya, sebagian besar industri justru melaporkan output yang lebih baik, ditambah lagi dengan cemerlangnya kinerja seektor konstruksi di Australia. Tekanan inflasi perindustrian pun menurun seiring dengan turunnya biaya pembelian dan rendahnya upah buruh. Perusahaan-perusahaan di Australia optimis akan perekonomian negara mereka.
Respon Aussie
Merespon laporan tersebut, AUD/USD diperdagangkan pada level 0.9387, beranjak dari level rendah harian di 0.9364. Kemajuan Aussie mengikuti jejak meningkatnya imbal hasil obligasi 2-tahunan Australia. Para trader memandang dua indeks dari NAB tersebut untuk mengimplikasikan kemungkinan apakah pertumbuhan ekonomi Australia akan berekspansi atau berkontraksi dalam beberapa bulan mendatang. Sebuah ekspansi dalam perekonomian akan meningkatkan ekspektasi akan kenaikan tingkat suku bunga acuan. Artinya, hal itu adalah pertanda baik mata uang yang relevan, dalam hal ini adalah Dolar Australia.
