Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Neraca Perdagangan China Bulan Juli Surplus, Yuan Melesat Mulus

Penulis

Kabar mengejutkan datang dari Tiongkok. Pada Jumat (08/08) pagi ini, ekspor negara tersebut dilaporkan meningkat pesat pada bulan Juli. Untuk pertama kalinya setelah beberapa periode, Tirai Bambu membukukan surplus dalam neraca perdagangannya. Ditambah lagi, persentase impor negara ini pun tercatat menyusut.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Kabar mengejutkan datang dari Tiongkok. Pada Jumat (08/08) pagi ini, ekspor negara tersebut dilaporkan meningkat pesat pada bulan Juli. Untuk pertama kalinya setelah beberapa periode, Tirai Bambu membukukan surplus dalam neraca perdagangannya. Ditambah lagi, persentase impor negara ini pun tercatat menyusut.

china_trade
Kenaikan ekspor Tiongkok tak main-main, peningkatan yang terjadi mencapai 14.5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perolehan tersebut mementahkan ekspektasi para analis Bloomberg yang memperkirakan pertumbuhan yang terjadi akan sekitar 7%. Beruntung, impor pun juga menurun sebanyak 1.6%. Alhasil, Tiongkok berhasil mencetak surplus perdagangan sebesar 47.3 miliar pada bulan Juli.

Apa yang terjadi pada perekonomian China pada bulan Juli ini bertolak belakang dengan prediksi dari IMF, yang meyebutkan bahwa perlambatan ekonomi yang dialami oleh AS akan memberikan efek domino terhadap outlook pertumbuhan negara lain. Sementara itu, Perdana Meneteri China Li Keqiang diperkirakan akan menahan peningkatan stimulus pada kuartal kedua ini, sehubungan dengan meningkatnya penjualan produk China ke luar negeri.

Yuan pun menggenapkan penguatannya terhadap Dolar AS sebesar 0.38% pekan ini ke 6.1565 per dolar pada pukul 11:03 pagi di Shanghai. Perolehan yang terbesar sejak tanggal 13 Juni. Dan PBOC pun hari ini menaikkan refernce rate Yuan sebsar 0.18% ke 6.1562 per Dolar, yang terkuat dalam tiga pekan.

192400
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.