EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,086.22   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

NFP AS Anjlok, Dolar Tetap Stabil

Penulis

NFP AS bulan September hanya 194,000, terendah dalam sembilan bulan terakhir. Namun, Dolar AS hanya tergelincir karena data ketenagakerjaan lain tak menggoyahkan ekspektasi tapering The Fed.

Seputarforex - Pada hari Jumat (08/Oktober), Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan angka NFP bulan September yang hanya 194,000, jauh di bawah ekspektasi 366,000. Data tersebut juga turun dari pencapaian bulan Agustus di 490,000.

unitedstatesnonfarmpayrolls

Menanggapi laporan NFP tersebut, Brad McMillan dari Commonwealth Financial Network menduga kurangnya pasokan tenaga kerja sebagai penyebab rendahnya angka NFP AS bulan lalu. "Masalah terbesarnya bukan karena pertumbuhan yang melambat, tetapi karena orang-orang masih takut untuk kembali bekerja," kata McMillan.

Akan tetapi, Tingkat Pengangguran AS turun dari 5.2% menjadi 4.8% di bulan September, lebih baik daripada ekspektasi penurunan ke 5.1%. Pendapatan rata-rata per jam (Avergae Hourly Earnings) naik dari 0.4% menjadi 0.6%, juga mengungguli proyeksi pasar yang memperkirakan stagnasi.

Alhasil, pasar masih optimis terhadap prospek tapering The Fed. "Jelas bahwa data headline (NFP) meleset. Namun, detail mendasarinya tidak terlalu parah... Pada akhirnya, data ketenagakerjaan AS masih konsisten dengan rencana The Fed untuk menyampaikan pengumuman pengurangan stimulus bulan depan," kata Mazen Issa, analis dari TD Securities.

 

Ekspektasi Tapering The Fed Tak Goyah, Dolar Hanya Tergelincir

Merespon data malam ini, Dolar AS relatif bergerak stabil. Meski sempat merosot, Indeks Dolar AS diperdagangkan di 94.17, tak jauh dari level tinggi 06 Oktober. "Price Action Dolar menunjukkan bahwa para pelaku pasar masih melihat optimisme, sehingga ekspektasi untuk keputusan tapering masih terpancang di sekitar bulan November atau Desember, dengan (prospek) kenaikan (suku bunga) pertama berkisar di musim gugur 2022," kata Karl Schamotta, analis dari Cambridge Global Payments in Toronto.

dxy

Mazen Issa menambahkan bahwa meski angka NFP AS mengecewakan, tetapi pelemahan tersebut kemungkinan hanya akan berlangsung sebentar. Pasar perlu lebih banyak data ketenagakerjaan yang meyakinkan terjadinya suatu pelemahan dan bisa menghalangi pengetatan moneter The Fed.

Download Seputarforex App

296561
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.