EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

NFP AS Lesu, Dolar Kian Tak Berdaya

Penulis

NFP AS bulan November tumbuh di level terendah dalam enam bulan terakhir. Dolar AS pun semakin tertekan.

Seputarforex - Data Non Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat yang dirilis Jumat malam ini (04/Desember) semakin menekan Dolar AS. Mata uang tersebut jeblok ke level rendah dua setengah tahun dan sedang menjalani pekan terburuknya dalam satu bulan terakhir. Grafik di bawah ini menunjukkan Indeks Dolar AS (DXY) yang diperdagangkan di 90.67.

dxy

Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan, ekonomi AS hanya menambah 245,000 pekerjaan di bulan November. Jumlah tersebut merupakan yang paling sedikit dalam enam bulan terakhir, setelah mencatatkan penambahan sebanyak 610,000 pekerjaan di bulan Oktober. Para ekonom sebelumnya memang telah mengekspektasikan penurunan NFP AS, tetapi hanya ke 469,000 saja.

united-states-non-farm-payrolls

"Hal itu menunjukkan bahwa ekonomi AS masih belum tegak berdiri dan kita membutuhkan stimulus. Revitalisasi perundingan (paket stimulus fiskal) memang penting, dan pada akhirnya data yang buruk ini mungkin dapat mendesak para politisi AS untuk bergerak lebih cepat," kata Marvin Loh, analis senior State Street Global Markets.

Meski data NFP mengecewakan, tetapi dua data ketenagakerjaan AS lainnya terbilang baik. Pendapatan rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) naik dari 0.1 persen ke 0.3 persen dalam basis bulanan. Hasil tersebut lebih baik daripada perkiraan para analis yang mengekspektasikan stagnasi. Sementara itu, Tingkat Pengangguran AS turun dari 6.9 persen menjadi 6.7 persen, lebih baik daripada proyeksi penurunan ke 6.8 persen.

Namun, Marvin Loh mengatakan bahwa fokus utama pasar sebetulnya masih tertuju pada optimisme vaksin virus Corona dan perkembangan negosiasi stimulus fiskal AS. Oleh sebab itulah, dua data ketenagakerjaan yang lebih baik daripada NFP tidak terlalu berdampak pada Dolar AS malam ini. Para analis bahkan memprediksi bahwa Dolar AS masih akan melemah lebih jauh.

"Satu lagi pekan terburuk bagi Dolar AS," komentar analis MUFG dalam catatan yang dikutip oleh Reuters. "Ini akan memacu para spekulator untuk membangun kembali posisi short Dolar AS yang masih terpangkas dalam beberapa bulan terakhir."

Download Seputarforex App

294750
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.