Pergerakan harga Dolar New Zealand semakin merosot pada Senin (29/09) pagi, dengan dirilisnya laporan yang menunjukkan melemahnya perekonomian. NZD/USD turun 0.39 persen ke 0.6374 dari penutupan sesi sebelumnya 0.6399. Jumat lalu, NZD/USD bergerak mixed setelah mengalami rally 63.20 persen saat pengumuman suku bunga Bank Sentral AS pada 0.6445 namun kemudian kembali turun pada kisaran 0.6350.
Laporan Indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence) pada kuartal ini turun ke level terendahnya dalam tiga tahun terakhir, ketika data net migration sedang-sedang saja di bulan Agustus. Hal ini menambahkan tanda-tanda pertumbuhan ekonomi cenderung melambat dan membebani pergerakan mata uang New Zealand. Indeks Westpac-McDermott Miller consumer sentiment jatuh ke 106.0 pada kuartal ini dari 113.0 di kuartal Juni. Angka lebih dari 100 menunjukkan optimisme sementara sebaliknya di bawah 100 mengindikasikan pesimisme.
Pandangan konsumen dalam prakiraan jangka pendek pada perekonomian merupakan kontributor terbesar dalam turunnya sentimen pada kuartal ini, dengan net 15 persen dari 1550 orang yang disurvey memprediksi perekonomian akan memburuk selama setahun kedepan, turun dibandingkan dengan net 4.8 persen orang yang memprediksi perekonomian setahun mendatang akan membaik pada kuartal sebelumnya. Proyeksi ekonomi lima tahunan tampak lebih optimis, sebagian besar tak berubah dengan 24 persen orang melihat lebih baik pada periode tersebut.
Data lain yang dirilis hari ini menunjukkan net migration melambat dari 5,730 di bulan Juli ke 5,470 bulan lalu. Ekonom Westpac Felix Delbruck menyatakan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, migrasi diprediksi akan melambat secara signifikan. Dia mengatakan, "Perekonomian New Zealand sedang melambat dan Australia akan menjadi tujuan yang lebih menarik bagi imigran jika ditinjau dari sudut pandang ekonomi".
