Advertisement

iklan

EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 149.210   |   GBP/USD 1.272   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,160.57/oz   |   Silver 25.14/oz   |   Wall Street 38,790.43   |   Nasdaq 16,103.45   |   IDX 7,356.56   |   Bitcoin 67,548.59   |   Ethereum 3,517.99   |   Litecoin 87.11   |   Pound Sterling menghadapi Sell-Off saat sentimen pasar melemah dalam pekan yang penuh peristiwa penting, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.8890 di tengah sikap hati-hati di pasar jelang keputusan The Fed, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BoJ akhiri suku bunga negatif, RBA pertahankan kebijakannya, 39 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Emas masih berada di dalam area down trend channel dan tertahan di resistance, 40 menit lalu, #Forex Teknikal   |   McDonald's (NYSE:MCD) mengalami masalah teknologi global yang signifikan pada hari Jumat, menyebabkan gangguan operasional di berbagai lokasi internasional, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Hong Kong, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,207, sementara Nasdaq 100 turun 0.3% menjadi 18,181 pada pukul 19:06 ET (23:06 GMT). Dow Jones turun tipis menjadi 39,218, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Michael S. Dell, CEO Dell Technologies Inc (NYSE: DELL), baru-baru ini telah menjual sejumlah besar saham di perusahaan tersebut. Ia membuang saham senilai lebih dari $145 juta dalam serangkaian transaksi, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Reddit dan YouTube Google menghadapi tuntutan hukum yang meminta mereka bertanggung jawab karena membantu memungkinkan supremasi kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam pada tahun 2022, 7 jam lalu, #Saham AS

NZD/USD Merosot Meski Inflasi New Zealand Lampaui Proyeksi

Penulis

CPI New Zealand lebih tinggi dibandingkan nilai ekspektasi. Namun, NZD justru melemah terhadap USD karena wacana Rate Cut RBNZ masih mendominasi.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Pada Rabu (16/Oktober) pagi, data Consumer Index Price (CPI) basis tahunan (YoY) yang dirilis oleh Departemen Pusat Statistik New Zealand menunjukkan 1.5%, turun dibandingkan periode sebelumnya (1.7%), tapi lebih tinggi dari nilai ekspetasi (1.4%). Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan harga sewa rumah, rokok, dan tembakau.

Inflasi New Zealand

Sementara itu, CPI berbasis kuartal (QoQ) September 2019 naik tipis dari 0.6% ke 0.7%. Data aktual CPI basis tahunan maupun kuartalan hari ini sama-sama melampaui dari forecast Bank Sentral Selandia Baru atau Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang memperkirakan CPI QoQ di level 0.5% dan 1.3% untuk CPI YoY.

 

RBNZ Berpeluang Besar Rate Cut Lagi

Meningkatnya data CPI New Zealand tidak memberikan banyak pengaruh terhadap outlook kebijakan RBNZ. Setelah pada September lalu mempertahankan tingkat suku bunga di level 1.00%, RBNZ diyakini kuat akan memangkas suku bunga lagi untuk mendorong ekonomi dalam menghadapi tantangan ketidakpastian global.

Kepala Ekonom dari Kiwibank, Jarrod Kerr, dalam catatannya menjelaskan bahwa RBNZ masih membutuhkan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Ia memperkirakan Rate Cut yang dilakukan oleh RBNZ akan dilakukan pada November mendatang.

"RBNZ perlu melakukan pemangkasan suku bunga sekitar 50 bps seperti yang diperkirakan mayoritas pelaku pasar," kata Kerr. Saat ini, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps dalam pertemuan RBNZ pada November mendatang sudah mencapai 87%.

Secara terpisah, Wakil Gubernur RBNZ, Geoff Bascand, mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini memang dibutuhkan untuk mendorong tingkat inflasi menjadi 2.00%, yang merupakan level tengah target mereka dari kisaran 1.00-3.00%.

"Penurunan suku bunga mungkin masih dibutuhkan untuk mencapai target inflasi dan angka ketenagakerjaan," ujar Bascand seperti yang dilansir di Reuters.

 

Dolar New Zealand Merosot Cukup Dalam

Nilai tukar Dolar New Zealand anjlok terhadap Dolar AS pada perdagangan Rabu (16/Oktober), tepatnya di level 0.62732. Pasangan mata uang NZD/USD turun 0.34% dari level Open harian.

nilai tukar nzdusd

Tidak hanya terhadap Dolar AS, Dolar New Zealand juga tak berdaya melawan mata uang mayor lainnya, seperti Yen (-0.48), Dolar Kanada (-0.26%), Dolar Australia (-0.33%), dan Pound (-0.10).

290572
Penulis

Sudah terjun di dunia jurnalis sejak 2013. Aktif menulis di media cetak, online, dan website pribadi dengan berbagai macam topik. Selain itu, juga trading saham sejak 2018.