Seputarforex.com - Dalam rilis Financial Stability Report pagi ini (28/11), risiko sistem finansial New Zealand dikonfirmasi sedikit mengendur, meskipun masih dianggap berada di kisaran tinggi. Pertumbuhan pinjaman hipotek yang melambat dan inflasi harga rumah adalah dua faktor yang mengurangi risiko. Melihat hal ini, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dapat mengendurkan restriksi pinjaman hipotek dan memantau perilaku bank-bank di New Zealand.
Ada 6 poin inti Financial Stability Report (FSR) RBNZ hari ini, yang dideskripsikan dalam bentuk infografis oleh RBNZ. Penjelasan gambar dijabarkan dari kiri atas ke kanan:
- Tingginya utang dan harga aset berarti bahwa ekonomi global masih rentan terhadap goncangan.
- Tingginya level-level utang berarti bahwa rumah tangga-rumah tangga di New Zealand rentan menghadapi risiko finansial.
- Namun demikian, melambatnya pertumbuhan pinjaman telah sedikit mengurangi risiko finansial.
- Hal ini memungkinkan bagi RBNZ untuk melonggarkan restriksi Loan-To-Value Ratio (LVR) dalam hal pinjaman hipotek.
- Walaupun demikian, bank-bank di New Zealand perlu melakukan pengelolaan risiko dan pinjaman dengan lebih baik.
- Selain itu, dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan finansial harus bisa mengelola risiko dari perubahan iklim, dalam kaitannya dengan asuransi.
Pidato Adrian Orr Konfirmasi Pelonggaran Restriksi LVR
Pidato Gubernur RBNZ, Adrian Orr, mengonfirmasi pelonggaran restriksi LVR yang dilakukan oleh RBNZ hari ini. Namun, Orr menegaskan bahwa perubahan kebijakan LVR di masa depan, akan bergantung pada perilaku bank-bank New Zealand.
NZD/USD Menguat Tipis
Setelah dua event tersebut, NZD/USD menguat tipis dalam time frame harian. Saat berita ini ditulis pada pukul 10:00 WIB, NZD/USD naik 0.07 persen ke 0.6793.