EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,117.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 21 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Dovish Bank of Canada Lonjakkan USD/CAD

Penulis

Outlook pertumbuhan Kanada yang diturunkan di paruh pertama tahun ini, memperkuat kemungkinan dipotongnya suku bunga BoC pada akhir tahun. Dolar Kanada pun melemah.

Seputarforex.com - Bank of Canada (BoC) mempertahankan tingkat suku bunganya di bulan April 2019 ini pada level 1.75 persen. Meskipun keputusan tersebut sudah diekspektasikan pasar, tetapi BoC membuat pernyataan lain yang cukup mengejutkan. BoC menghilangkan pernyataan mengenai perlunya kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan, dan menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini.

 

Pangkas Proyeksi GDP Paruh Pertama 2019, Tapi Optimis Di Paruh Kedua

Bank sentral Kanada tersebut menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi untuk paruh pertama tahun ini diekpektasi lebih rendah daripada Outlook yang mereka buat pada bulan Januari lalu. Alasannya antara lain: perlambatan sektor perminyakan Kanada, dampak negatif dari kebijakan proteksi perdagangan AS, dan melemahnya sektor perumahan ke bawah ekspektasi.

boc

Tak hanya itu, Outlook pertumbuhan ekonomi Kanada juga dipangkas oleh BoC. GDP Kanada kini diperkirakan akan menduduki level 1.2 persen, padahal pada Januari lalu masih diharapkan tumbuh 1.7 persen. Bank sentral tersebut juga akan memonitor dampak dari perkembangan belanja rumah tangga, pasar minyak, dan perdagangan global.

Sebagai informasi, pada tahun 2017, BoC sempat menaikkan suku bunganya sampai dengan lima kali. Sementara tingkat suku bunga 1.75 persen saat ini adalah angka yang dipertahankan sejak bulan Oktober 2018.

"Hal ini terbaca dovish," kata Andrew Kelvin, analis dari TD Securities menanggapi pernyataan kebijakan moneter BoC. "(Keputusan kali ini) Seolah menunjukkan bahwa suku bunga 1.75 persen yang ditetapkan bank sentral akan menjadi puncak siklus kebijakan."

Namun demikian, BoC masih menaruh optimisme pada kondisi pertumbuhan ekonomi Kanada di paruh kedua dalam tahun ini. Ekspektasi tersebut didasarkan pada sektor perumahan yang mulai stabil dan belanja konsumen yang diangkat oleh pertumbuhan pendapatan pekerja.

 

Dolar Kanada Terpukul

Menyusul rilis kebijakan moneter BoC tersebut, Dolar Kanada melemah terhadap Dolar AS di time frame harian. USD/CAD melonjak 0.42 persen ke 1.3486, melanjutkan kenaikan kemarin. Dolar Kanada makin tertekan karena kebijakan BoC tersebut membuat para pelaku pasar memasang persentase 70 persen atas kemungkinan pemotongan suku bunga di akhir tahun ini.

usdcad

 

288251
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.