Seputarforex - Dolar AS naik kembali setelah ditekan oleh laporan ADP Employment Change. Komentar pejabat The Fed Richard Clarida yang menunjukkan sentimen hawkish menjadi katalis pemulihan mata uang AS tersebut. Saat berita ini ditulis pada hari Rabu (04/Agustus) malam, Indeks Dolar AS naik 0.23% ke 92.28.
Data ADP Mengecewakan, Pasar Khawatir NFP AS Bernasib Sama
Data ketenagakerjaan ADP malam ini hanya menunjukkan penambahan 330,000 pekerjaan pada bulan Juli. Hasil tersebut jauh di bawah ekspektasi kenaikan ke 695,000 dan merosot dari pencapaian 680,000 pekerjaan pada bulan sebelumnya.
Angka terendah ADP sejak Februari ini disebabkan oleh perlambatan pemulihan pasar tenaga kerja akibat naiknya kasus infeksi COVID-19 Delta di AS. Selain itu, kelangkaan bahan baku khususnya di sektor otomotif turut memukul produksi, sehingga berakibat pada pengurangan tenaga kerja.
"Ini adalah kekecewaan yang cukup besar,"komentar Mazen Issa, analis senior di TD Securities. Issa menambahkan bahwa laporan ADP kerap digunakan sebagai acuan data NFP AS meski secara aktual hasil keduanya tidak selalu senada. Namun, melesetnya data ADP kali ini terbilang cukup besar. Oleh karena itu, pasar mengkhawatirkan risiko penurunan yang sama terhadap rilis NFP AS Jumat besok. Inilah yang membuat Indeks Dolar sempat melemah ke 91.81.
Pernyataan Hawkish Clarida The Fed
Pernyataan hawkish Richard Clarida seolah membawa pertolongan bagi Dolar AS. Clarida mengatakan bahwa stimulus fiskal yang signifikan tahun ini telah mempercepat pemulihan ekonomi AS, sehingga Federal Reserve dapat mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga pada awal 2023.
Wakil Ketua The Fed tersebut mengungkapkan proyeksinya akan kenaikan suku bunga berdasarkan perhitungan terhadap inflasi dan sektor lapangan kerja AS. "Memulai normalisasi kebijakan moneter pada tahun 2023 akan... sepenuhnya konsisten dengan kerangka kerja penargetan inflasi rata-rata fleksibel baru kami," kata Clarida.
Meskipun Clarida mungkin sudah tak menjabat di The Fed pada tahun 2023, tetapi komentarnya termasuk penting karena kemungkinan akan diamini oleh pejabat bank sentral lainnya.
