EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,162.97   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 12 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 13 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 13 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 19 menit lalu, #Saham Indonesia

Pemulihan Indeks ZEW Dorong Euro Naik Tipis

Penulis

Menjelang rapat kebijakan ECB pekan ini, Euro menggeliat berkat kenaikan indeks ZEW. Namun, penguatan dinilai bakal terbatas.

Nilai tukar Euro meningkat terhadap sejumlah mata uang mayor dalam perdagangan hari ini (10/Desember), setelah institut ZEW merilis laporan yang lebih positif mengenai penilaian ekonomi kawasan. Saat berita ditulis menjelang akhir sesi Eropa (10/Desember), EUR/USD mendaki sekitar 0.13 persen ke level 1.1078, sedangkan EUR/JPY menggeliat di kisaran 120.34. Namun, sejumlah pihak mewanti-wanti tentang minimnya katalis yang dapat menggenjot single currency secara signifikan.

EURUSD Daily

Laporan ZEW menunjukkan bahwa para analis semakin optimistis dalam menilai situasi ekonomi terkini, serta outlook ekonomi bagi Jerman dan Zona Euro ke depan. Indeks situasi ekonomi Jerman meningkat 4.8 poin ke level -19.9 pada bulan November 2019, sedangkan optimisme terhadap outlook enam bulan ke depan meningkat 12.8 poin ke level 10.7. Ini merupakan pertama kalinya indeks ekspektasi menanjak hingga melampaui ambang nol dalam hampir dua tahun terakhir.

Indeks situasi terkini untuk Zona Euro meningkat 4.9 poin ke level -14.7, sementara indeks ekspektasi meningkat 12.2 poin ke level 11.2. Para responden mengklaim optimisme mereka bersumber dari surplus perdagangan Jerman pada bulan Oktober, serta data GDP Zona Euro kuartal III/2019 yang tetap kokoh.

"Data sentimen investor tak selalu menjadi panduan yang andal untuk survei ekonomi, tetapi rebound baru-baru ini dalam (hasil survei) ZEW dan Sentix mengisyaratkan bahwa pemulihan tipis pada PMI Manufaktur akan berlanjut bulan ini," ujar Claus Vistesen, pimpinan ekonom Zona Euro di Pantheon Macroeconomics.

Terlepas dari itu, pakar menilai trader dan investor belum akan merasa terdorong untuk mengambil keputusan besar semata-mata karena data-data tersebut. Apalagi, bank sentral Eropa (ECB) dijadwalkan menggelar rapat kebijakan pertamanya di bawah kepemimpinan Christine Lagarde dalam pekan ini.

Petr Krpata dari ING Bank mengutarakan, "Dikarenakan data Zona Euro yang umumnya tidak menginspirasi dan kecilnya prospek perubahan posisi (kebijakan) ECB dalam waktu dekat, dampaknya terhadap EUR semestinya terbatas. EUR/USD akan (diperdagangkan) dalam kisaran sangat sempit (lagi) hari ini."

291255
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.