Sepanjang tahun lalu, penambangan SHA-256 telah tumbuh secara eksponensial. Fenomena ini berkebalikan dengan valuasi pasar Bitcoin yang terus merosot sejak akhir tahun 2017. Alih-alih mengikuti penurunan harga, minat penambangan Bitcoin dengan algoritma SHA-256 justru makin tumbuh pesat.
SHA-256 merupakan proses yang digunakan untuk menemukan blok pada jaringan Bitcoin Cash (BCH) dan Bitcoin Core (BTC) bersama dengan banyak uang kripto lain. Algoritma penambangan SHA-256 dan operasi penambangan lainnya melibatkan proses perangkat komputasi yang memverifikasi dan mengkompilasi transaksi Blockchain, di samping memecahkan masalah komputasi untuk menemukan blok. Penambang yang menemukan blok akan mendapat koin kripto baru yang dicetak dan semua biaya yang terkait dengan transaksi di blok tersebut. Sistem insentif ini telah tumbuh secara signifikan dan kompetitif.
Jaringan Bitcoin Cash Meningkat Empat Kali Lipat
Saat berita ini ditulis, jaringan Bitcoin Cash adalah sekitar 4.13 exahash per detik. Sudah ada lebih dari 65,000 blok BCH yang ditambang sejak 1 Agustus 2017, dengan rantai (Chain) yang lebih banyak 6,600 blok dari rantai Bitcoin Core (BTC).
Jumlah penambangan Bitcoin Cash telah meningkat pesat dalam kurun waktu setahun. Di minggu pertama Agustus 2017, hanya ada beberapa kolam penambangan (Mining Pool) yang memproses blok BCH seperti Viabtc, Bitcoin.com, penambang yang tidak dikenal dari Hong Kong, dan beberapa penambang lainnya. Beberapa minggu kemudian, banyak penambang lain bergabung dalam jaringan BCH seperti Bitclub, Antpool, Batpool, dan BTC.com, sehingga meningkatkan BCH hashpower sampai sekitar 2 exahash.
Kini, BCH menjadi salah satu jaringan kripto yang paling populer di kalangan para penambang. Terdapat sekitar 13 kolam penambangan yang berbeda termasuk Coingeek, Kolam BMG, Rawpool, BTC.com, Viabtc, Antpool, Bitcoin.com, BTC.top, Sbi Crypto, F2pool, Huobi, dan beberapa kolam lain yang belum diketahui.
Kekuatan penambangan telah bergeser tangan sejak dua belas bulan yang lalu, di saat para penambang tak dikenal dan Viabtc memiliki sebagian besar hashrate BCH. Saat ini, ada dua hingga tiga penambangan anonim (dapat dibedakan berdasarkan data Coinbase) yang memiliki sekitar 20 persen dari hashpower BCH. Penambang BCH tersebut termasuk BMG Pool (10%), Rawpool (9.8%), BTC.com (8%), Viabtc (6.7%), dan Antpool (6.5%). Sementara itu, kolam lain seperti F2pool dan GMO Group telah menambang rantai BCH beberapa kali selama setahun terakhir. Secara keseluruhan, sejak minggu pertama Agustus 2017 hingga saat ini, hashrate BCH telah meningkat empat kali lipat
Hashrate Bitcoin Core Naik Ke 48 Exahash Per Detik
Di minggu kedua Agustus 2017, hashrate BTC hanya sekitar 8-6 exahash per detik. Namun kini, hashrate Bitcoin Core meningkat 500 persen menjadi sekitar 48.2 exahash per detik. Distribusi hashrate penambangan BTC telah berubah sejak tahun lalu. Saat berita ini ditulis, ada sekitar 16 kolam penambangan Bitcoin yang berbeda, bahkan ada penambang anonim yang memproses 13.3 persen dari jaringan BTC.
Pemegang hashrate BTC terbesar saat iniadalah BTC.com (16.6%), diikuti oleh kolam penambangan Antpool (14.6%), anonim (13.3%), BTC.top (12.3%), dan Slush Pool (11%).
