EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,987.20   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 11 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Penurunan Emas Terhenti, Menunggu Sektor Perumahan AS

Penulis

Harga emas tak banyak bergerak pada hari Selasa (20/10), disaat para investor menanti laporan sektor perumahan AS. Rilis data tersebut dipandang sebagai penanda kekuatan ekonomi AS dan penunjuk arah kenaikan suku bunga oleh the Fed.

Harga emas tak banyak bergerak pada hari Selasa (20/10), disaat para investor menanti laporan sektor perumahan AS. Rilis data tersebut dipandang sebagai penanda kekuatan ekonomi AS dan penunjuk arah kenaikan suku bunga oleh the Fed.

Emas

Kontrak berjangka emas yang akan dikirim Desember di bursa Comex beranjak naik USD 1.10 atau sekitar 0.09 persen menuju 1,173.90 Dolar AS per troy ons. Sehari sebelumnya, logam mulia ini telah kehilangan nilainya 10.30 Dolar AS atau 0.87 persen pada kemungkinan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS tahun ini.

"Ada semakin banyak ketidakpastian beberapa hari terakhir mengenai penentuan waktu kenaikan suku bunga, dan hal ini tidak mendukung emas sama sekali. Kita hanya bisa mengambil petunjuk dari Dolar" menurut pendapat salah satu trader asal Sydney dilansir dari CNBC. Departemen Perdagangan AS dijadwalkan memberikan laporannya pada pukul 19:00 WIB nanti mengenai housing starts bulan September yang diprediksi meningkat 1.2 persen menjadi 1.10 juta, sementara ijin pembangunan rumah (building permits) diperkirakan turun 0.9 persen menuju 1.160 juta.

Emas sempat menyentuh level tertinggi tiga setengah bulannya pekan lalu saat muncul kemungkinan bahwa the Fed tidak akan menambah suku bunga AS. Tapi kenaikan harga tersebut kehilangan lajunya setelah kuatnya data ekonomi AS, yang menyebabkan emas gagal menembus masa titik kunci USD 1,200.

250589
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.