EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Pertumbuhan Jepang Menguat, Pengamat Ingatkan Efek Kenaikan Pajak

Penulis

Jepang telah merevisi angka pertumbuhannya untuk periode Januari hingga Maret, seiring dengan menguatnya bisnis investasi. Kantor Kabinet menyatakan bahwa perekonomian tumbuh 1.6% dalam periode tersebut. Hal tersebut lebih tinggi daripada estimasi awal sebesar 1.5%.

Jepang telah merevisi angka pertumbuhannya (GDP) untuk periode Januari hingga Maret, seiring dengan menguatnya bisnis investasi. Kantor Kabinet menyatakan bahwa perekonomian tumbuh 1.6% dalam periode tersebut. Hal tersebut lebih tinggi daripada estimasi awal sebesar 1.5%.

japan
Angka tersebut diakumulasikan ke tingkat pertumbuhan tahunan sebanyak 6.7%, naik dari sebelumnya 5.9%. Beberapa analis mengekspektasikan adanya revisi penurunan. Konsumen dan bisnis Jepang meningkatkan pengeluaran mereka menjelang kenaikan pajak penjualan di bulan April lalu. Oleh sebab itulah, pertumbuhan Jepang pun dapat terangkat naik. Konsumsi masyarakat mengambil bagian sebanyak 60% dari ekonomi Jepang.

Efek Kenaikan Pajak Penjualan

Meski demikian, para analis memperingatkan bahwa anggaran belanja kemungkinan dapat terpangkas dalam kuartal ini. Alasannya jelas, karena peningkatan yang terjadi saat ini diakibatkan oleh efek kenaikan pajak saja. "Berikutnya, output pasti akan menyusut pada kuartal ini karena para konsumen akan membatasi pengeluarannya pasca kenaikan pajak." ungkap Kepala Ekonom Jepang, Marcel Thielant.

Data yang dirilis pada bulan lalu menujukkan bahwa penjualan retail Jepang anjlok sebanyak 4.4% di bulan April, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu dikarenakan oleh efek kenaikan pajak yang mulai memudar. Namun, Thielant menambahkan bahwa kepercayaan bisnis telah meningkat di Jepang. Artinya, kelemahan yang terjadi tidak akan berlangsung lama.

181447
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.