EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

PM Inggris Kembali Ajukan Voting Brexit Di Parlemen, Pound Menguat

Penulis

Meski mendapat banyak perlawanan, PM Inggris Boris Johnson masih optimis jika deal Brexit bisa tercapai sesuai deadline pada 31 Oktober.

Seputarforex - Mendekati deadline 31 Oktober, rintangan PM Inggris Boris Johnson untuk mendapatkan deal Brexit terlihat semakin sukar. Sebelumnya, usaha Johnson meminta dukungan kepada House of Commons belum membuahkan hasil sesuai harapannya. Johnson kalah suara dalam voting parlemen yang diselenggarakan pada Sabtu (19/Oktober).

Meski banyak yang menentang, Johnson pantang menyerah. Ia masih berupaya mengesahkan undang-undang yang mengimplementasikan kesepakatan Brexit melalui parlemen secepat mungkin. Johnson juga menjamin proses Brexit akan terus berlanjut agar bisa fokus pada masalah-masalah lainnya, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan biaya hidup.

boris johnson

Pada hari ini (22/Oktober), parlemen akan melakukan voting atas banding yang diajukan oleh Johnson. Perdebatan antara tim Johnson dan pihak oposisi diperkirakan semakin memanas.

"Saya berharap voting hari ini akan berpihak kepada saya. Masyarakat tidak ingin ada delay lagi. Mari kita selesaikan deadline 31 Oktober dan move on," ungkap Johnson.

Ia tetap yakin bahwa kesepakatan Brexit dapat segera terlaksana dengan damai. "Kami akan meninggalkan (Uni Eropa) tanpa gangguan, dapat menjalin persahabatan (dengan mereka), dan bebas perselisihan. Kami meninggalkan Uni Eropa, tapi kami tetap menjadi orang Eropa," katanya.

Namun, juru bicara House of Commons, John Bercow, justru menganggap bahwa voting atas delay Brexit tidak perlu dilakukan ulang.

"Secara garis besar, mosi hari ini sama dengan mosi pada hari Sabtu. Hari ini akan mengulang dan sia-sia dilakukan," tegas Bercow.

 

GBP/USD Menguat

Meski wacana Boris Johnson untuk mengupayakan Brexit pada 31 Oktober masih penuh ketidakpastian, Pound terlihat menguat. Saat berita ini ditulis, kurs GPB/USD naik sebesar 0.14% dari level Open Harian ke angka 1.29770.

nilai tukar pounds

Selain terhadap Dolar AS, Pound juga menang melawan mata uang mayor lainnya, seperti Euro (+0.15%), Dolar Australia (+0.08%), dan Yen (+0.19%). Namun dalam waktu yang sama, Pound melemah versus Dolar New Zealand (-0.08%).

290653
Penulis

Sudah terjun di dunia jurnalis sejak 2013. Aktif menulis di media cetak, online, dan website pribadi dengan berbagai macam topik. Selain itu, juga trading saham sejak 2018.