EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 40 menit lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 40 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 41 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 5 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PMI Manufaktur Caixin China Terkontraksi 3 Bulan Beruntun

Penulis

Aktivitas manufaktur China berkontraksi untuk bulan ketiga secara beruntun, karena dipicu oleh penurunan indeks pesanan ekspor ke teritori kontraksi.

Di bulan Februari 2019, sektor Manufaktur China berada di teritori kontraksi selama tiga bulan berturut turut. Menurut survey Caixin yang melakukan survei dengan fokus pada UKM di China, aktivitas manufaktur selama bulan Februari berada di level 49.9. Meski lebih tinggi dari periode sebelumnya yang berada di level 48.3 dan ekspektasi ekonom di 48.5, PMI Manufaktur tersebut tak menunjukkan kenaikan berarti, karena masih berkubang di area kontraksi.

PMI Manufaktur China

 

Dibebani Oleh Penurunan Pesanan Ekspor

Sejak terimbas perang dagang, performa sektor manufaktur China mengalami perlambatan yang mengkhawatirkan. Permintaan domestik mungkin sudah pulih di bulan Februari 2019, tapi pesanan ekspor tampaknya masih menjadi hambatan bagi aktivitas manufaktur China untuk kembali berekspansi. Beberapa ekonom menyebut, hal tersebut masih dipengaruhi perlambatan ekonomi global dan perang dagang dengan AS, sehingga berimbas luas terhadap permintaan dari negara-negara kawasan Asia lain.

"Permintaan manufaktur domestik telah meningkat secara signifikan, permintaan asing tidak memburuk secepat tahun lalu. Namun, indikator pesanan baru ekspor kembali tergelincir ke teritori kontraksi," kata Zhengsheng Zhong, direktur analisis ekonomi makro di CEBM Group, anak perusahaan Caixin.

Rilis data aktivitas Manufaktur China yang masih terjebak di area kontraksi ini, berselang hanya beberapa hari sebelum diadakannya pertemuan tahunan parlemen China pada 5 Maret mendatang. Para pejabat tinggi Negeri Tirai Bambu diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah lainnya untuk menyokong ekonomi China.

 

Yuan Melemah Terhadap USD

Pada saat berita ini di-update pukul 11:12 WIB, Yuan tampak melemah terhadap Dolar AS, terlihat dari berlanjutnya kenaikan USD/CNY di time frame harian.

USDCNY

Pasangan mata uang tersebut menguat 0.10 persen ke kisaran 6.6975, meneruskan kenaikan dari hari sebelumnya. Meski terlihat menguat, USD/CNY masih bergerak di kisaran terendah sejak pertengahan tahun lalu. Dolar AS mulai kehilangan momentum terhadap Yuan China sejak Desember tahun lalu, tepatnya ketika isu perlambatan global mulai merebak dan suku bunga The Fed untuk tahun 2019 diproyeksikan tak seagresif pada tahun sebelumnya.

287571
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.