EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,380.27/oz   |   Silver 28.27/oz   |   Wall Street 37,928.91   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 11 jam lalu, #Saham AS

Pound Bullish Terdukung Pidato Bailey BoE

Penulis

Poundsterling menguat setelah Gubernur BoE Andrew Bailey mengesampingkan kebijakan suku bunga negatif. Bullish Pound bertahan hingga hari ini.

Seputarforex - Poundsterling menguat terhadap Dolar AS dan Euro, masing-masing sebesar 1 persen dan 1.5 persen dalam minggu ini. Lonjakan Pound berkaitan dengan Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey yang meredam ekspektasi pasar akan kebijakan suku bunga Inggris di bawah nol.

Saat berita ini diturunkan pada Jumat (15/Januari) pagi, Pound masih bergerak di level tinggi tiga hari. EUR/GBP melemah 0.31 persen ke 0.8852, sedangkan GBP/USD diperdagangkan di kisaran 1.367.

GBPUSD

 

Gubernur BoE Bantah Rumor Suku Bunga Negatif

Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa banyak sekali isu mengenai pemotongan suku bunga di bawah nol di tengah masa pandemi ini. Padahal, kebijakan tersebut dapat merugikan bank-bank. Ekonomi Inggris memang sedang menghadapi waktu tergelapnya. Namun, Bailey optimis jika situasi akan membaik seiring dengan meluasnya implementasi vaksin.

"Pepatah mengatakan, waktu paling gelap adalah saat-saat sebelum fajar," kata Bailey dalam pidatonya di Scottish Chambers of Commerce. "Kita memang sedang berada dalam situasi yang sangat sulit saat ini. Tak perlu ditanya bahwa itu akan menunda (beberapa hal), mungkin, alurnya."

Bailey juga mengesampingkan wacana yang mengatakan bahwa pemotongan suku bunga sampai negatif dapat menjadi cara langsung untuk mendongkrak pertumbuhan. Pernyataan Bailey tersebut membuat pasar mengundurkan perkiraan mereka akan pemotongan suku bunga BoE tahun ini, dari yang semula Mei 2021, menjadi Juni 2021.

Tim analis ING mengatakan bahwa penyesuaian terhadap ekspektasi suku bunga negatif BoE telah menimbulkan momentum turun bagi Euro versus Sterling. EUR/GBP diperkirakan dapat kembali menguji level support 0.89 hari ini. Selain itu, ketidakpastian tentang kesepakatan Brexit telah sirna. Oleh karena itu, para analis akan fokus pada prospek ekonomi Inggris.

Analis dari Danske Bank menyinggung bahwa BoE tak mungkin menurunkan suku bunga di bawah nol karena implementasi vaksin COVID-19 terbilang cepat. "Menurut kami, ada sebuah kondisi yang dapat membuat Pound lebih kuat, yaitu lebih banyak warga Inggris yang sudah divaksinasi daripada warga Eropa. Perkiraan kami, BoE tidak akan bergabung ke klub suku bunga negatif, apalagi ketika penyesuaian permasalahan perbatasan UE-Inggris baru selesai untuk jangka pendek." kata Kristoffer Kjær Lomholt dari Danske Bank.

Download Seputarforex App

294968
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.