Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 1 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Pound Menguat, Terdukung Ekspektasi Rate Hike BoE

Penulis

Ancaman kenaikan inflasi permanen di tengah kondisi ekonomi Inggris yang kurang baik membangkitkan antisipasi rate hike BoE bulan depan. Pound pun menguat.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Poundsterling menguat ke level tertinggi empat pekan terhadap Dolar AS. Di sesi perdagangan Selasa (19/Oktober) malam ini, GBP/USD naik 0.4% ke $1.3792, tertinggi sejak 16 September. Kenaikan tersebut cukup signifikan karena Dolar AS juga sedang melemah ke level terendah dua pekan.

gbpusd

Dalam diskusi panel dengan sejumlah konsultan pada Minggu (17/Oktober) lalu, Gubernur BoE Andrew Bailey masih yakin bahwa lonjakan inflasi saat ini bersifat sementara. Namun, ia mengakui jika tingginya harga energi di tengah krisis berpotensi membuat kenaikan inflasi bertahan lebih lama.

Oleh karena itu, Bailey menekankan perlunya mencegah agar kenaikan inflasi tidak tertanam secara permanen di tengah pemulihan ekonomi yang belum sempurna. Salah seorang anggota pembuat kebijakan di BoE, Michael Saunders, mengindikasikan bahwa masyarakat harus bersiap untuk kenaikan suku bunga "secara signifikan lebih awal".

"Bank of England tampaknya menggunakan akhir pekan lalu untuk menegaskan pada pasar tentang kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi," komentar ahli strategi investasi Deutsche Bank, Jim Reid.

Hal itu semakin dipertegas oleh pernyataan Bailey yang menekankan bahwa "BoE harus bertindak" untuk memerangi kenaikan harga energi di Inggris.

Para investor memilih Inggris sebagai negara maju yang paling rentan akan kenaikan inflasi di tengah permasalahan rantai pasokan, kekurangan dalam ketenagakerjaan, dan lonjakan harga energi.

Pasar kini memperkirakan Inggris akan menaikkan suku bunga 0.5% pada bulan Desember mendatang, diikuti dengan serangkaian rate hike lain yang akan menempatkan suku bunga BoE pada level 1.25% pada akhir tahun depan. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak krisis finansial 2008-2009. Jika perkiraan tersebut benar, maka Inggris akan menjadi negara maju pertama yang menaikkan suku bunga setelah pandemi Corona.

Download Seputarforex App

296618
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.