EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,091.80   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Pound Semakin Memuncak Pasca Laporan Ketenagakerjaan

Penulis

Hari ini (16/09), Pound memuncak terhadap Dolar AS dan Euro setelah membaiknya laporan dari ketenagakerjaan Inggris di bulan Agustus. Data tersebut semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga Inggris.

Hari ini (16/09), Pound memuncak terhadap Dolar AS dan Euro setelah membaiknya laporan dari ketenagakerjaan Inggris di bulan Agustus. Data tersebut semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga Inggris.

Pound

Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa klaim pengangguran naik 1,200 pada bulan Agustus, meleset dari prediksi turun 5,000. Klaim bulan Juli direvisi turun 6.800 aplikasi dari sebelumnya yang hanya turun 4,900. Namun lemahnya data ketenagakerjaan tersebut terbantahkan oleh kenaikan upah rata-rata termasuk bonus di Inggris yang mencapai 2.9 persen dalam triwulan hingga Juli, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dimana terjadi peningkatan 2.6 persen. Angka tersebut juga masih lebih tinggi dari prediksi para analis yang hanya mengharapkan kenaikan 2.5 persen.

Upah rata-rata tidak termasuk bonus juga meningkat 2.9 persen, sama seperti prediksi. Ini merupakan nilai pertumbuhan terkuat sejak tahun 2009 silam. Naiknya upah rata-rata tersebut memantik kembali kemungkinan naiknya suku bunga oleh Bank Sentral Inggris (BoE) lebih cepat. Laporan ketenagakerjaan lain dari ILO juga menunjukkan data pengangguran turun 5.6 persen pada triwulan hingga Juli.

GBP/USD meningkat 0.37 persen ke 1.5401 dari kisaran 1.5345 sebelum laporan tersebut dirilis. Sementara EUR/GBP turun ke 0.7306 dari sebelumnya sekitar 0.7341.

Minggu lalu, BoE mengadakan pertemuan dan melakukan voting yang hasilnya 8:1 untuk tetap menjaga suku bunga di level rendah saat ini. Hanya Ian McCafferty saja yang tidak sependapat dengan hal tersebut. Ian mengharapkan kenaikan suku bunga 0.25 persen basis sekali dalam tahun ini berdasarkan keyakinan bahwa kenaikan suku bunga lebih cepat "akan memfasilitasi jalur yang lebih bertahap untuk pengetatan kebijakan".

246703
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.