Poundsterling Masih Dilambungkan Oleh Kebijakan Properti BOE

Poundsterling merangkak naik menuju level tertinggi lima tahun terhadap Dolar AS pada Jumat (27/06) hari ini. Menurut para analis, pertimbangan baru BOE untuk mendinginkan pasar properti, tidak akan membuat perekonomian tergelincir dari jalur yang telah ditentukan. Mark Carney dan rekan-rekannya di BOE memperkenalkan metode pengukuran baru dalam membatasi pinjaman rumah yang berisiko, serta utang konsumen.


Mata uang Inggris tersebut menguat terhadap 16 mata uang mayor lainnya menjelang rilisnya data GDP Final Inggris untuk kuartal pertama sore nanti. Poundsterling mendaki sebanyak 0.2 persen ke $1.7008 pada pukul 11:29 WIB malam tadi, setelah sebelumnya menyentuh level $1.7063, level tertinggi sejak bulan Oktober 2008. Para analis ekonomi memperkirakan bahwa perekonomian Inggris akan berekspansi sebanyak 0.8 persen dalam tiga bulan hingga Maret 2014.

Rencana Bank Sentral Inggris untuk memangkas kredit rumah berisiko dianggap sebagai sebuah "kebijakan asuransi" yang cukup krusial bagi perekonomian Inggris. Dalam proposal tersebut dipaparkan bahwa para kreditur tidak diijinkan untuk memberikan pinjaman hipotek hunian melebihi 15% dari empat setengah kali jumlah pemasukan debitur. Selain itu, bank juga harus menolak para calon pembeli rumah yang tidak lulus uji kelayakan pembelian rumah, demi menghindari kredit macet.