EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Naik Tipis Pasca Rilis Data GDP Inggris Kuartal I/2019

Penulis

Poundsterling hanya naik tipis sekitar 0.05 persen ke kisaran 1.3013 terhadap Dolar AS, setelah publikasi data GDP Inggris untuk kuartal I/2019.

Mata uang Poundsterling hanya naik tipis sekitar 0.05 persen ke kisaran 1.3013 terhadap Dolar AS, setelah publikasi data Gross Domestic Product (GDP) Inggris untuk kuartal I/2019. Di dalam negeri, pelaku pasar masih berfokus pada perkembangan negosiasi lintas partai terkait brexit. Sementara itu, faktor eksternal seperti kekuatan Dolar AS dan negosiasi AS-China juga cukup menyita perhatian.

GBPUSD Daily

UK Office for National Statistics (ONS) mengumumkan bahwa pertumbuhan GDP Inggris menurun 0.1 persen (Month-over-Month) dalam bulan Maret 2019, padahal sebelumnya diperkirakan hanya akan stagnan (0 persen). Sementara itu, laporan preliminer pertumbuhan GDP kuartal I/2019 menunjukkan kenaikan 0.5 persen (Quarter-over-Quarter), sesuai dengan ekspektasi pasar. Laju pertumbuhan ekonomi tahunan pun tetap meningkat dari 1.4 persen menjadi 1.8 persen dalam kuartal pertama, selaras dengan prediksi para ekonom.

Serangkaian laporan ekonomi Inggris lainnya menunjukkan kinerja lebih baik. Produksi manufaktur meningkat 0.9 persen (Month-over-Month) selama bulan Maret, melampaui ekspektasi yang dipatok pada 0.2 persen saja. Produksi industri pun meroket 0.7 persen (Month-over-Month), mengungguli ekspektasi yang hanya 0.1 persen.

Meski demikian, reaksi Poundsterling cenderung minim karena adanya berbagai ketidakpastian lain yang memengaruhi pelaku pasar saat ini. Daniela Sabin Hathorn dari DailyFX mencatat, "Reaksi Sterling teredam, sebagian besar karena pasar berfokus pada diskusi lintas partai mengenai beragam skenario brexit, dan keraguan Bank of England untuk membuat keputusan suku bunga apapun hingga ada kejelasan politik yang lebih baik."

Sebagaimana diketahui, PM Theresa May dikabarkan telah menentukan akhir pekan ini sebagai deadline perundingan lintas partai. Negosiasi perdagangan AS-China juga dijadwalkan akan berakhir hari ini, dengan hasil yang boleh jadi menentukan arah pergerakan mata uang mayor. Headline berita-berita politik agaknya masih akan menjadi penggerak pasar hingga penutupan dini hari besok.

288479
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.