EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,380.27/oz   |   Silver 28.27/oz   |   Wall Street 37,928.91   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 11 jam lalu, #Saham AS

PPI AS Desember Turun, Jobless Claims Naik 4 Pekan Beruntun

Penulis

Penurunan Inflasi Produsen AS bulan Desember dipengaruhi oleh turunnya biaya layanan jasa, sedangkan biaya barang-barang tidak mengalami perubahan.

Departemen Stastistik Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (11/Januari) merilis data Inflasi Produsen bulan Desember yang mengalami penurunan di bawah ekspektasi maupun rilis periode sebelumnya. Trend Inflasi di tingkat Produsen tidak kunjung membaik, dan hal itu berimbas pada laporan Inflasi Inti yang masih jauh di bawah target 2 persen yang telah ditentukan Federal Reserve.

PPI AS Desember Turun, Jobless Claims

 

Producer Price Index (PPI) AS bulan Desember dilaporkan turun 0.1 persen, setelah mencatatkan kenaikan 0.4 persen di dua bulan sebelumnya. Melemahnya Inflasi Produsen yang rilis malam ini sejalan dengan data Import Price pada hari Rabu yang hanya mencatatkan kenaikan 0.1 persen saja, jauh di bawah gain 0.8 persen pada periode sebelumnya.

Penurunan Inflasi Produsen bulan Desember dipengaruhi oleh turunnya biaya layanan jasa, sedangkan biaya barang-barang tidak mengalami perubahan. Selain itu, Departemen terkait juga merilis data Core PPI, yang tidak memperhitungkan sektor makanan dan energi, yang mencatatkan penurunan sebesar 0.1 persen bulan lalu, setelah naik 0.3 persen pada bulan November.

 

Klaim Pengangguran AS Naik 4 Pekan Beruntun

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan terus bertambah, berdasarkan laporan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis pagi waktu setempat. Jobless Claims periode mingguan tercatat bertambah 261,000 klaim pada perhitungan yang berakhir hingga 6 Januari lalu.

Dengan demikian, ini merupakan pekan ke-4 secara beruntun klaim pengangguran terus meningkat, meski masih dalam batas aman di bawah angka 300,000 klaim. Peningkatan angka Jobless Claims AS selama beberapa pekan terakhir disinyalir tidak mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja AS sesungguhnya, mengingat warga AS tengah melewati masa liburan akhir tahun.

Jumlah klaim pengangguran rata-rata (Average) selama empat pekan tercatat naik 9,000 menjadi 250,750 hingga pekan lalu. Laporan Jobless Claims malam ini menjadi pekan ke-149 secara beruntun rerata klaim berada di bawah 300,000 yang menjadi ambang batas kesehatan pasar tenaga kerja AS.

Klaim pengangguran yang secara konsisten berada di level rendah, mengindikasikan kokohnya kondisi pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam. Tingkat pengangguran stabil di level 4.1 persen, paling rendah dalam kurun 17 tahun. Namun, laju pertumbuhan lapangan kerja diprediksi akan menurun tahun ini karena pasar tenaga kerja AS berada dekat dengan Full Employment.

281906
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.