Advertisement

iklan

Harga emas mendekati rekor tertinggi, seiring Ketua Fed Powell yang pesimis terhadap pemotongan suku bunga yang segera terjadi, 9 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bertahan di bawah level 1.0900, fokus tertuju pada Neraca Perdagangan Jerman, pidato Lagarde dari ECB, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD melanjutkan penguatannya di atas level 0.6200 berkat pelemahan USD, pemotongan suku bunga oleh Fed masih menjadi sorotan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   XAU/USD mencapai level tertinggi sepanjang masa di sekitar level $2,150, 11 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Harga emas mundur setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa, potensi bullish tetap utuh, 11 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +5.02%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) +4.59%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +2.35%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini sebesar 0.71% ke 7,110, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana menawarkan obligasi hingga Rp1.5 triliun, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti menjual seluruh saham UNVR yang dimilikinya sebanyak 870,000 lembar sebelum resmi melepas kursi kepemimpinan, 15 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Produksi Minyak Libya Terhambat, Harga Minyak Menguat

Penulis

Penutupan dua kilang minyak Libya oleh kelompok militer memaksa terjadinya penurunan produksi minyak secara besar-besaran. Harga minyak pun menguat.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Harga minyak dunia mengalami kenaikan cukup signifikan pada perdagangan hari Senin (20/Januari). Kenaikan harga sebagian besar disebabkan oleh terhambatnya produksi di Libya yang membuat pasokan minyak mengalami penurunan drastis. harga minyak Brent diperdagangkan menguat hingga 0.64 persen ke area $65.94 per barel, sementara minyak WTI naik ke $59.12 per barel.

Harga minyak menguat

 

Kilang Minyak Libya Lumpuh, Produksi Makin Seret

Duapangkalan minyak utama Libya dikabarkan lumpuh setelah mengalami blokade militer pada akhir pekan lalu. Kondisi ini menyebabkan penurunan output minyak OPEC, mengingat Libya termasuk salah satu negera dengan produksi minyak tinggi yang mencapai 1.2 juta barel per hari (bph).

Konflik berkepanjangan sudah berlangsung lebih dari lima tahun di Libya, di mana terdapat dua fraksi yang sama-sama mengklaim punya hak dalam memerintah negara itu. Perusahaan minyak milik negara, National Oil Corporation (NOC), mengatakan bahwa dua ladang minyak besar di barat daya Libya tak beroperasi setelah pasukan yang setia kepada Tentara Nasional menutup saluran pipanya.

Penutupan dua kilang minyak tersebut berimbas langsung terhadap produksi yang melambat menjadi hanya 72ribu bph, merosot drastis dari angka normal sebesar 1.2 juta bph sebelum aksi blokade oleh militer terjadi.

Menyikapi kondisi politik Libya yang semakin memburuk, pertemuan puncak di Berlin dgelar pada hari Minggu kemarin (19/Januari) dan dihadiri oleh negara-negara asing termasuk dua fraksi Libya yang berseteru. Pertemuan ini diadakan guna mencari resolusi baru untuk menopang gencatan senjata yang saat ini mulai goyah.

Hasil dari konferensi itu menunjukkan bahwa semua pihak yang berseteru sepakat untuk menjadikan gencatan senjata dalam sepekan terakhir sebagai genjatan senjata permanen. Namun hingga kini, belum ada kabar lebih jauh mengenai kapan aksi blokade kilang minyak Libya akan dicabut.

291700
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.