Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) terpantau sideways pada kisaran 96.40-an pada awal sesi Eropa (15/Desember), sedangkan kurs USD terkoreksi tipis dalam pasangan-pasangan mata uang mayor. Ekspektasi pasar menjelang pengumuman seusai rapat FOMC nanti malam terbilang sangat hawkish, sehingga sejumlah analis mengingatkan adanya kemungkinan hasil yang meleset dari prakiraan.
Terdapat dua ekspektasi utama untuk hasil rapat FOMC nanti malam. Pertama, akselerasi tapering atas program pembelian obligasi The Fed menjadi USD25 miliar-USD30 miliar dari skala tapering saat ini yang sebesar USD15 miliar. Kedua, akselerasi rate hike dalam skema dot plot dengan pencantuman dua kali kenaikan suku bunga The Fed selama tahun 2022.
Harapan pasar yang terlalu hawkish itu membuka peluang untuk munculnya kejutan dovish. Misalnya jika The Fed hanya mempercepat tapering tanpa memperbarui dot plot, atau skema dot plot menggambarkan kenaikan suku bunga sebanyak satu kali saja tahun depan.
"Kita tidak pernah menyaksikan pertemuan FOMC dengan konsensus yang sedemikian mendukung hasil hawkish," tulis Kepala Riset MUFG Derek Halpenny, dalam sebuah catatan untuk klien yang dikutip oleh Reuters, "(Ketua The Fed) Powell mungkin menekankan ketidakpastian dalam panduan (kebijakan) sedemikian hingga malam ini dapat meredam respons (pasar)... Ruang untuk pergerakan besar dalam dolar AS malam ini mungkin terbatas."
Di sisi lain, ada pula peluang untuk kejutan hawkish. Misalnya jika dot plot justru memproyeksikan lebih dari dua kali kenaikan suku bunga The Fed pada tahun 2022, atau bank-bank sentral utama lain menyampaikan pernyataan yang jauh lebih dovish daripada The Fed. Patut dicatat bahwa BoE dan ECB akan mengumumkan hasil rapat kebijakan besok, disusul oleh BoJ pada hari berikutnya.
