EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 23 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 hari, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 hari, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 hari, #Saham AS

RBA Pertahankan Rate, AUD/USD Naik

Penulis

Di tengah penurunan inflasi dan pasar properti, RBA mempertahankan level suku bunga rendah sejak Agustus 2016.

Seputarforex.com - Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunganya di level 1.5 persen pada hari Selasa (06/November) ini. Pasar telah mengekspektasikan kebijakan tersebut, meskipun Inflasi inti (Core CPI) Australia dilaporkan turun minggu lalu. Selain itu, harga properti yang menurun diabaikan oleh RBA.

"Prediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 dan 2019 sedikit direvisi naik," demikian bunyi Statement Kebijakan Moneter RBA hari ini.

Mengenai proyeksi ekonomi ke depan, Gubernur RBA Philip Lowe berkata, "Skenario sentral ditujukan untuk rata-rata pertumbuhan GDP, yakni di kisaran 3.5 persen dalam dua tahun terakhir, sebelum melambat pada tahun 2020 akibat turunnya pertumbuhan dalam sumber daya ekspor. Kondisi Bisnis cukup positif dan investasi bisnis non pertambangan diekspektasikan meningkat."

aud

Sementara itu, pandangan RBA terhadap pasar properti sedikit berubah, tetapi tidak terlalu menunjukkan kekhawatiran. Menurut Lowe, kondisi pasar perumahan di Sydney dan Melbourne masih terus mengendur,. Namun, properti Australia secara umum masih cukup kuat dan dinamis.

 

AUD/USD Menguat

Menyusul rilis Statement dari bank sentral Australia tersebut, AUD/USD naik dari 0.7195 ke 0.7221 di sesi Eropa. Menguatnya Dolar Australia juga terdukung oleh pelemahan Dolar AS, menjelang dimulainya Pemilu Kongres AS hari ini.

au

 

286050
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.