EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Retail Sales China Lampaui Ekspektasi, Output Pabrik Meningkat

Penulis

Penjualan ritel China mencerminkan kondisi ekonomi yang masih kokoh di tengah potensi perlambatan pada kuartal IV. Output pabrik juga membaik meski dibayangi lonjakan harga komoditas.

Seputarforex - Pada hari Senin (15/November), Biro Statistik Nasional China merilis data Retail Sales yang meningkat dari 4.4 persen menjadi 4.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Oktober. Angka ini mematahkan ekspektasi ekonom untuk penurunan 3.5 persen.

Retail Sales China Lampaui Ekspektasi,

Hasil data yang lebih baik dari ekspektasi kembali menghidupkan sentimen risk-on pelaku pasar yang selama ini dicemaskan oleh ekspektasi perlambatan ekonomi China. Perlu diketahui, Retail Sales merupakan indikator utama belanja konsumen yang mempengaruhi lebih dari setengah PDB China. Trend belanja ritel yang terus membaik tentu saja menjadi sinyal positif pada kuartal terakhir 2021.

 

Tingginya Harga Komoditas Masih Menjadi Risiko

Industrial Production (output pabrik) meningkat 3.5 persen YoY pada bulan Oktober, melanjutkan trend positif dari perolehan bulan September yang mencapai angka 3.1 persen. Laju pertumbuhan output pabrik China sejalan dengan membaiknya permintaan domestik maupun pasar ekspor. Hanya saja, sektor manufaktur China masih menghadapi kenaikan harga komoditas yang membuat harga produsen semakin mahal. Pada gilirannya nanti, hal ini berpotensi menekan permintaan pasar.

Retail Sales China Lampaui Ekspektasi,

Sementara itu, investasi aset tetap (Fixed Asset Investment) China menorehkan kinerja positif dengan kenaikan sebesar 6.1 persen secara year-to-date. Kendati lebih lemah dari periode sebelumnya yang mencapai 7.3 persen, angka kali ini masih bergerak di rentang rata-rata yang mengindikasikan stabilitas sektor investasi.

Dari sektor tenaga kerja, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) terpantau berada di level 4.9 persen, tidak berubah dari bulan September. Meskipun pasar tenaga kerja cukup solid sejauh ini, biaya produksi yang harus ditanggung perusahaan akibat lonjakan harga komoditas berpotensi membayangi penyerapan tenaga kerja ke depannya.

Pemerintah China telah menetapkan target untuk menciptakan 11 juta lapangan kerja dalam upaya menekan tingkat pengangguran yang meningkat pesat akibat pandemi tahun lalu. Menurut data statistik, China telah menciptakan 11.3 juta pekerjaan baru sejak awal tahun.

Download Seputarforex App

296780
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.