EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

Retail Sales Jepang Minus 3 Bulan Beruntun, Yen Kian Terpojok

Penulis

Penjualan ritel Jepang melemah karena konsumen mengerem pengeluaran di tengah masih tingginya kekhawatiran terhadap virus Corona. Yen pun melemah terhadap Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Selasa (30/Maret), Biro Statistik Jepang mempublikasikan data penjualan ritel yang mengalami mencapai -1.5 persen secara tahunan (Year-over-Year) di bulan Februari. Angka ini lebih baik dari ekspektasi penurunan lebih lanjut dari -2.4 persen menjadi -2.8 persen.

Retail Sales Jepang Minus 3 Bulan

Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, jelas terlihat bahwa trend penjualan ritel Jepang telah terjerumus di zona negatif selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini terjadi karena sikap hati-hati konsumen Jepang dalam membelanjakan uang mereka, mengingat pemulihan ekonomi yang masih rentan akibat dampak pandemi.

Penurunan pada data penjualan ritel Jepang selama bulan Februari sebagian besar didorong oleh lemahnya pengeluaran untuk barang-barang seperti pakaian, perlengkapan mandi, dan barang dagangan umum.

"Bahwa virus Corona tidak mereda adalah alasan utama untuk mengkhawatirkan penundaan pemulihan ekonomiā€¦ Pakaian tidak laku karena orang tidak keluar dan orang tidak benar-benar kembali ke fasilitas komersial, trennya adalah mereka berbelanja di supermarket di lingkungan mereka," kata Atsushi Takeda, kepala ekonom Itochu Economic Research Institute.

Mengacu pada rentetan rilis data fundamental yang suram baru-baru ini, perekonomian Jepang diperkirakan kembali berkontraksi tajam pada kuartal pertama tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, ekonom memproyeksikan GDP Jepang akan anjlok 6.0 persen di tengah perlemahan sektor belanja konsumen dan ekspor.

 

Dolar Lanjutkan Reli Bullish Versus Yen

Rilis mengecewakan data Retail Sales Jepang pagi ini semakin menekan pergerakan Yen melawan Dolar AS. Pair USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 109.83, menguat 0.06 persen dari harga Open harian. Secara garis besar, pasangan mata uang ini telah bertahan dalam trend naik sejak awal tahun 2021. Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS merupakan katalis utama yang menyebabkan kuatnya performa Dolar AS versus Yen Jepang.

Retail Sales Jepang Minus 3 Bulan

 

Download Seputarforex App

295467
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.