EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 31 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 32 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

ADHI: Bukukan Kontrak Senilai Rp13.9 Triliun

Penulis

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan raihan kontrak sebesar Rp13.9 Triliun atau hampir 25 persen dari total tender yang pernah diikuti senilai Rp56.3 Triliun. Nilai realisasi kontrak ini terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrak baru tahun 2104 lalu.

Dalam tahun 2015, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan raihan kontrak sebesar Rp13.9 Triliun atau hampir 25 persen dari total tender yang pernah diikuti senilai Rp56.3 Triliun. Nilai realisasi kontrak ini terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrak baru tahun 2014 lalu.

adhi

Tipe pekerjaan dari kontrak-kontrak itupun beragam; ada yang berupa pekerjaan gedung sebesar 40.5 persen, jalan dan jembatan 35.2 persen, serta dermaga dan infrastruktur lainnya sebesar 24.3 persen. Dua kontrak yang terbesar adalah proyek Jembatan Pendekat Musi IV Palembang senilai Rp478.4 miliar dan infrastruktur Perumahan Sebatik Tengah senilai Rp 148.8 miliar.

Di sisi lain, total pendapatan usaha untuk tahun 2016 ini direncanakan sebesar Rp 20 triliun yang diperoleh dari lini bisnis konstruksi sebesar 57.5 persen, EPC 5.8 persen, properti 8.4 persen, dan precast 6.7 persen, serta dari kontribusi proyek LRT sebesar 21.6 persen.

258515
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.