EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,145.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

ADHI: Bangun Jembatan Terpanjang Di Kalsel

Penulis

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) diberitakan telah mulai menjalankan kontrak pembuat jembatan terpanjang di Kota Baru, Kalimantan Selatan, senilai Rp1.1 triliun. Proses konstruksi jembatan tersebut telah dikerjakan sejak awal tahun 2016.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) diberitakan telah mulai menjalankan kontrak pembuat jembatan terpanjang di Kota Baru, Kalimantan Selatan, senilai Rp1.1 triliun. Proses konstruksi jembatan tersebut telah dikerjakan sejak awal tahun 2016.

ADHI

Kiswodarmawan, Direktur Utama ADHI, pasca groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung kemarin (21/1) mengatakan pada Metrotvnews bahwa pembuatan jembatan terpanjang ini dilaksanakan bersama PT Hutama Karya (persero) dengan porsi yang belum bisa dijelaskan mendetail pada publik. Katanya, 'Jembatan ini konstruksi biasa. Pencatatan kontrak bukan Adhi semua, tapi dibagi. Porsinya, saya tidak ingat.'

Selain itu, Kiswodarmawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum menargetkan kapan pembangunan jembatan selesai, dan setidaknya itu akan ditentukan oleh anggaran yang dikeluarkan.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa ADHI menyasar pendapatan hingga Rp20.05 triliun dalam tahun 2016 ini, dengan sebagian besar dari lini bisnis konstruksi, dan sisanya bisnis LRT dan properti. Ki Syahgolang Permata, sekertaris perusahaan ADHI, menjelaskan pada hari Rabu (20/1), "Lini bisnis konstruksi kontribusinya ke pendapatan akan sebesar 57.5 persen, dari bisnis engineering, procurement, and construction (EPC) 5.8 persen, bisnis properti 8.4 persen, dan bisnis precast 6.7 persen serta dari kontribusi proyek LRT sebesar 21.6 persen‎."

258793
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.