EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,007.06   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

DEAL Resmi Menjadi Emiten Ke-50

Penulis

Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, BEI masih menarik minat perusahaan untuk menghimpun dana. Salah satu buktinya adalah IPO PT Dewata Freight International Tbk.

Emiten jasa logistik PT Dewata Freight Internatioal Tbk. resmi mencatatkan saham perdana (IPO) pada Jumat (9/11). Emiten itu merupakan emiten ke-3 yang listing pada pekan ini, sekaligus menjdi emiten ke-50 yang mencatatkan saham di pasar modal Indonesia.

Dewata Freight International didirikan pada 1995 dan saat ini memiliki sejumlah kegiatan usaha, yaitu project transportation, heavy lift, logistik antarpulau, ocean freight service, gudang dan manajemen distribusi, air cargo services, dan customs clearance.

IPO Dewata Freight International

Emiten yang menggunakan sandi DEAL tersebut melepas 300 juta saham, sekaligus melepas waran sebagai sweetener dengan perbandingan 5:1. Dengan harga penawaran Rp150, DEAL langsung mengantongi dana hasil IPO sebesar Rp45 miliar.

Saat pertama diperdagangkan, saham perseroan langsung melonjak 69.33% ke level Rp254. Setelah IPO, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk beberapa keperluan, dengan sebagian besar di antaranya (sekitar Rp16 miliar) akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak usaha, yaitu PT Dewata Makmur Bersama.

Dewata Makmur Dewata akan menggunakan dana tersebut untuk proyek pembangkit listrik tenaga (PLTMG) di Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

 

Kejar Proyek

Dari laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Dewata Freight International membukukan pendapatan sebesar Rp58.87 miliar pada Januari-April 2018, meningkat 57.45% dibandingkan pendapatan yang dikantongi perseroan pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Dewata Freight International, Bimada, menyampaikan bahwa saat ini pendapatan perseroan berasal dari kontrak dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Dengan semangat BUMN Membangun Negeri yang diusung pemerintah, maka perseroan dapat menjamin pendapatan dari kelancaran proyek logistik.

"Kontribusi dari perusahaan BUMN pada pendapatan kami sebesar 80%-90%. Kami harus memperkuat permodalan untuk dapat membukukan kontrak dari BUMN," ungkap Bimada.

286106
Penulis

Penulis lepas bidang saham yang juga merupakan investor pasar modal. Selain itu, Alia merupakan pemerhati aksi korporasi emiten. Penulis sudah berkecimpung lebih dari 3 tahun dalam tulis-menulis sektor ekonomi dan update terhadap isu-isu nasional.