Penjualan Ritel AS Melorot
Seputarforex.com - Biro statistik AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel bulanan (m/m) turun ke -0.2 persen pada bulan Februari 2019. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi penurunan ke level 0.3 persen saja. Sementara Penjualan Ritel pada bulan Januari justru direvisi naik dari 0.2 persen menjadi 0.7 persen.
Demikian pula dengan Penjualan Ritel Inti (Core Retail Sales) AS, yang turun ke -0.4 persen, tak memenuhi ekspektasi di 0.4 persen. Penjualan Ritel Inti AS bulan Januari direvisi naik jauh lebih tinggi, yakni menjadi dari 0.9 persen 1.4 persen.
PMI Manufaktur ISM AS Naik
Namun demikian, kekecewaan akibat Penjualan Ritel terhapuskan oleh data PMI Manufaktur AS versi ISM. Di bulan Maret 2019 ini, PMI Manufaktur AS naik ke 55.3 dari 54.2 pada bulan sebelumnya. Perolehan tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi pasar di 54.5. Peningkatan paling pesat terjadi pada sektor New Orders, Produksi, dan Ketenagakerjaan.
Dolar AS Menguat
Data PMI Manufaktur berhasil mendongkrak kembali bullish Dolar AS. Sehingga, saat berita ini ditulis satu jam setelah rilis data Manufaktur, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.05 persen ke 97.26. Sebelumnya, DXY sempat tercelup ke level rendah 97.03.
Menurut Erik Nelson, analis Wells Fargo, penurunan Dolar AS malam ini tak berlangsung lama karena selain data manufaktur yang membaik, pasar juga mencerna revisi Penjualan Ritel bulan sebelumnya yang terbilang mengesankan. Meski demikian, Nelson masih memandang bahwa data ekonomi AS secara keseluruhan kemungkinan negatif.