Seputarforex - Pada hari Rabu (09/Desember), Westpac mempublikasikan data sentimen konsumen Australia yang naik 4.1 persen dari 107.7 menjadi 112.0. Angka ini menjadi level tertinggi sejak 10 tahun terakhir, mencerminkan pemulihan optimisme rumah tangga Australia dari dampak pandemi COVID-19.
Sentimen konsumen terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, dengan tingkat indeks saat ini mencapai 48 persen lebih tinggi dari rekor terendah 75.6 yang tersentuh saat penyebaran virus Corona masih mengkhawatirkan pada April lalu. Sentimen konsumen yang terus melaju akan berdampak luas terhadap trend pengeluaran rumah tangga; salah satu penopang utama data GDP.
Kenaikan indeks sentimen konsumen Australia bulan ini didukung oleh peningkatan beberapa sub-indikator. Outlook untuk kondisi ekonomi 12 bulan ke depan naik tajam dari 101.8 menjadi 111.9, sementara kepercayaan konsumen untuk ekonomi 5 tahun ke depan menguat dari 114.4 menjadi 121.1.
Fokus Investor Lebih Tertuju Pada Isu Stimulus Dan Vaksin
Rilis data sentimen konsumen Australia pagi ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS. Kondisi ini tercermin dari posisi pair AUD/USD yang diperdagangkan pada kisaran 0.7417, menguat 0.1 persen dari harga Open harian.
Secara garis besar, pair ini bergerak dalam rentang sempit sejak sesi perdagangan kemarin karena fokus investor sedang tertuju pada pembicaraan stimulus di kongres AS dan vaksin COVID-19 yang akan digunakan secara luas untuk pertama kalinya di Inggris.
Kabar terbaru terkait pembicaraan stimulus menyebutkan bahwa pimpinan Senat Mitch McConnell sepakat mempersempit perbedaan dengan kubu Demokrat mengenai pendanaan negara bagian. Langkah ini diambil sehubungan dengan semakin tingginya kasus baru virus Corona di AS dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diperkirakan akan membuka peluang diloloskannya RUU stimulus sebelum pergantian tahun.