EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 9 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Sentimen Konsumen Australia Cerah, AUD/USD Mendaki

Penulis

Indeks sentimen konsumen yang dirilis oleh The Westpac Melbourne Institute pada Rabu (10/Agustus) pagi ini naik 2.0 persen menuju level 101.0 pada bulan Juli, mengindikasikan bahwa ada lebih banyak konsumen yang optimis daripada konsumen yang pesimis di Australia.

Sentimen konsumen Australia naik 2.0 persen pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli, menyusul pemotongan suku bunga yang diterapkan oleh Bank Sentral Australia (RBA) ke level rendah baru pekan lalu.

dolar_australia

Indeks sentimen konsumen yang dirilis oleh The Westpac Melbourne Institute pada Rabu (10/Agustus) pagi ini naik 2.0 persen menuju level 101.0 pada bulan Juli, mengindikasikan bahwa ada lebih banyak konsumen yang optimis daripada konsumen yang pesimis di Australia meskipun secara fraksional.

Perolehan tersebut meningkat dengan perbandingan empat dari lima komponen yang disurvei, menguat pada bulan Agustus. Satu-satunya komponen yang melorot adalah persepsi terhadap outlook ekonomi dalam lima tahun ke depan, dimana ada penurunan sebanyak 0.7 persen secara marginal. 4.3 persen keuangan keluarga diprediksi melonjak tahun depan.

"Respon terhadap perkembangan ini sudah lebih tenang dibandingkan saat pemotongan suku bunga sebelumnya," kata Bill Evans, Kepala Ekonom Westpac yang dikutip oleh MarketWatch.


Pengaruh Politik

Pada bulan Mei, Kepercayaan konsumen meningkat 8.5 persen menurut survei Westpac. Pengaruh politik kemungkinan ikut andil dalam angka kepercayaan konsumen lalu. Hasil pemilu yang mengembalikan koalisi partai National Liberal ke pemerintahan diperkirakan turut diperhatikan oleh para responden survei, kata Evans.

Merespon laporan ini, Dolar Australia mendaki kenaikan terhadap Dolar AS, dengan AUD/USD yang diperdagangkan pada kisaran 0.7691, naik 0.25 persen dari posisi sebelumnya.

Selain Sentimen Konsumen, Australia juga merilis data pinjaman perumahan untuk bulan Juni yang naik 1.2 persen, dibawah kenaikan 2.4 persen yang diperkirakan untuk basis MoM. Investasi finansial perumahan untuk bulan Juni juga ikut naik 3.2 persen, di bawah 3.9 persen bulan lalu. Siang nanti, Gubernur RBA, Glenn Stevens, dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya.

270095
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.