EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,177.65   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 20 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 22 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 23 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 23 menit lalu, #Saham Indonesia

SIPD: Incar Peningkatan Penjualan Produk Olahan

Penulis

SIPD mengincar pertumbuhan penjualan hingga 20 persen dari produk makanan olahan ayam, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen.

Emiten unggas PT Sierad Produce Tbk (SIPD) optimis memproyeksikan kenaikan penjualan makanan olahan ayam. Tahun ini, SIPD menargetkan terjadinya kenaikan penjualan sebesar 20%, seiring dengan meningkatnya minat konsumen yang cukup besar pada ayam dalam negeri. Dalam kurun waktu tiga tahun, SIPD mematok target penjualan hingga 50% pada segmen makanan olahan merk Bellfoods.

Sierad Produce

Tommy Wattimena, Direktur Utama SIPD, telah merencanakan strategi secara bertahap dan berpotensi lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. Menurut Tommy, SIPD tetap konsisten menganggarkan biaya perbaikan dan pemeliharaan seiring dengan strategi yang direncanakan. SIPD berhasil membalik kerugian menjadi laba, karena capaian pada awal tahun ini dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

SIPD memperkirakan pertumbuhan penjualan yang sangat baik dan diharapkan dapat terus berkelanjutan pada tahun ini. "Pertumbuhan penjualan tahun ini strong double digit hingga 20%. Kami juga memiliki strategi untuk tumbuh dua digit," ujar Tommy.

Sementara menurut Direktur SIPD Sri Sumiyarsi, rancangan memperbesar penjualan Bellfoods berpotensi besar menaikkan margin laba kotor (GPM) menjadi 35%-40% pada 2022. "Memperbesar Bellfoods berpotensi menaikkan Gross Profit Margin sekitar 35%-40% pada 2022," ujarnya. Hingga Maret 2019, SIPD berhasil membukukan GPM sebesar 14%.

 

Laba Dan Penjualan Tahunan Dalam Trend Positif

Total penjualan SIPD pada tahun 2018 senilai Rp3.12 triliun, naik sekitar 27% dari tahun 2017 yang sejumlah Rp2.45 triliun. Pada Maret 2019, SIPD berhasil meraih keuntungan sebesar Rp928.3 miliar. Capaian tersebut meningkat sebanyak 37.29% dari Rp676.14 miliar pada periode yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kontribusi penjualan SIPD bersumber dari pakan ternak, Bellfoods, rumah potong ayam, serta pembiakan dan peternakan broiler. Jika dipersentasekan, maka sekitar 54% penjualan SPID berasal dari pakan ternak, 12% dari produk olahan makanan Bellfoods, 12% dari rumah potong ayam, 11% dari pembiakan, dan 11% dari peternakan broiler. SIPD juga meluncurkan super DOC untuk bibit ayam pedaging yang berpotensi menghasilkan daging dengan kualitas maksimal.

288472
Penulis

Wiraswasta kelahiran Lombok Timur dan seorang Independent Stock Trader di Bursa Efek Indonesia. Awal ketertarikannya di dunia trading dimulai ketika cryptocurrency masih berjaya, tapi sejak terjadi crash di pasar kripto, ia mengubah haluannya menjadi long-term trader di pasar saham. Trading plan yang digunakan mencakup analisis teknikal dan fundamental.