Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 2 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Situs Kripto Ternama Ditutup Karena Google Update

Penulis

Pembaruan algoritma Google diduga telah menurunkan visibilitas CCN, situs berita kripto ternama, hingga menyebabkan penutupannya pada 10 Juni 2019 lalu.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Menurut pengumuman resmi yang diterbitkan pada hari Senin kemarin (10/Juni), situs media kripto terkemuka CCN terpaksa ditutup karena kehilangan visibilitas di mesin pencari Google. Jonas Bochgrevink, direktur dan pendiri CCN, menyatakan bahwa penutupan situs disebabkan oleh penurunan traffic secara masif setelah Google meluncurkan pembaruan terbarunya yang berlabel June 2019 Core Update.

Situs kripto tutup karena Google Update

CCN tercatat kehilangan 71.5% dari total rata-rata pengunjung harian pada platform mobile per tanggal 9 Juni. Data dari Sistrix.com, situs analisa SEO, mengungkapkan bahwa visibilitas CCN di Google turun dari 1.2 menjadi kurang dari 0.6 setelah adanya Update dari Google. Borchgrevink mengatakan bahwa visibilitas CCN pernah di level tersebut sebelumnya. Namun, hal itu seharusnya tidak menyebabkan masalah penurunan traffic secara drastis.

Apalagi, CCN saat ini telah mempekerjakan lebih banyak pegawai ke tim mereka, sehingga pendapatan dari iklan yang sudah turun 90% tidak akan cukup untuk mempertahankan situs. Borchgrevink menyatakan bahwa tim CCN akan dipindahkan ke HVY.com, sebuah platform berita untuk jurnalis.

 

Pencapaian CCN Sebelum Kolaps

CCN didirikan pada musim panas 2013 dengan nama CryptoCoinNews, dan telah menjadi situs berita yang menjadi sumber informasi untuk trading maupun analisa kripto dengan jumlah traffic tertinggi di seluruh dunia. CoinDesk dan Cointelegraph kemudian muncul menjadi pesaing utama CCN untuk memperebutkan ranking Alexa #1 selama beberapa tahun terakhir.

CCN juga menduduki peringkat ke-800 dalam daftar situs yang paling banyak dikunjungi di AS, dan peringkat 1,900 teratas dunia sebelum Google Core Update diterapkan pada bulan Juni 2019.

 

CCN Tak Sendiri

Menurut data Sistrix.com, CCN bukanlah satu-satunya media mata uang kripto yang mengalami penurunan visibilitas di mesin pencari Google. CoinDesk merosot sebesar 34.6%, sementara CoinTelegraph telah mengalami penurunan visibilitas sebesar 21.1% di perangkat seluler. Hebatnya lagi, situs lain yang tidak berafiliasi dengan mata uang kripto turut mengalami dampak serupa.

The Daily Mail, situs hiburan Inggris ternyata juga terkena imbas dari pembaruan Google Core. Mereka melaporkan telah kehilangan separuh dari traffic organik situs webnya. Banyak pihak berspekulasi jika penurunan visibilitas Google untuk The Daily Mail disebabkan oleh banyaknya iklan click-bait, konten miring bernada politis, kecepatan situs, dan sebagainya.

288781
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.