EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.94/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.55   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Stabilnya Inflasi Dan Perumahan AS, Mendorong Jatuh EUR/USD

Penulis

Pergerakan pair EUR/USD malam tadi dipengaruhi oleh Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Juni yang dilaporkan sesuai dengan ekspektasi, yakni menurun sebanyak 0.3% dari 0.4% pada bulan sebelumnya. Sedangkan, angka CPI tahunan tercatat di kisaran 2.1% sesuai dengan ekspektasi. Untuk CPI inti, AS mencatat penurunan 0.1%, lebih rendah daripada ekspektasi penurunan 0.2% dan daripada bulan Mei.

Euro bergerak melemah di level rendah bulanan terhadap beberapa mata uang mayor pada hari Rabu (22/7) kemarin. Pada sesi Amerika malam tadi, volatilitas pasar forex terbilang cukup tinggi sehubungan dengan laporan inflasi dan perumahan Amerika Serikat.

EUR/USD jatuh sebanyak 18 pip ke angka 1.3468 setelah menyentuh level redah 8 bulan pada posisi 1.3459. Pergerakan yang sama pun dialami oleh pair EUR/JPY dan EUR/GBP, dimana masing-masing tergelincir ke posisi 136.64 dan 0.7894.

eurusd

Laporan Inflasi Dan Perumahan AS Juni 2014

Pergerakan pair EUR/USD malam tadi dipengaruhi oleh Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Juni yang dilaporkan sesuai dengan ekspektasi, yakni menurun sebanyak 0.3% dari 0.4% pada bulan sebelumnya. Sedangkan, angka CPI tahunan tercatat di kisaran 2.1% sesuai dengan ekspektasi. Untuk CPI inti, AS mencatat penurunan 0.1%, lebih rendah daripada ekspektasi penurunan 0.2% dan daripada bulan Mei. CPI inti tahunan berada pada level 1.9%, lebih rendah daripada ekspektasi 2%.

Melihat dari inflasi AS yang dapat dikatakan stabil tersebut, sebagian pelaku pasar yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya lebih cepat, kemungkinan pada tahun depan. Laporan dari sektor perumahan AS pada bulan Juni pun juga tak kalah menggembirakan, yakni di kisaran 0.4%, lebih tinggi daripada ekspektasi, yaitu peningkatan sebesar 0.2%.

Selain itu, pernyataan dari Bank Sentral Eropa tentang penambahan pelonggaran moneter terus menekan Euro. Dan pelemahan yang terjadi pada Euro saat ini justru dianggap membantu memperkuat upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Zona Euro.

189685
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.