Advertisement

iklan

Polygon (MATIC) berpotensi naik ke $1.40 jika momentum kenaikan berlanjut, 52 menit lalu, #Kripto Teknikal   |   Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 1 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 1 jam lalu, #Rupiah   |   Arus keluar USDC mencapai $10 miliar karena dominasi stablecoin Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 2 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 2 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1.095 triliun, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) catatkan kenaikan penjualan sebesar 10.38% menjadi Rp153.83 miliar sepanjang tahun 2022, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Analis FXSreet mencatat bahwa XAU/USD menghadapi hambatan di dekat $1,960 karena FED mengantisipasi kenaikan suku bunga, 4 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 4 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 4 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) catat kerugian sebesar Rp83.68 miliar sepanjang 2022, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bulan depan, Selasa, 18 April 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   AUD/USD tertekan di sekitar level 0.6670 karena kekhawatiran pasar akan isu geopolitik China dan AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Peningkatan hashrate BTC juga menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan di pasar kripto hari ini, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin kembali memasuki zona hijau seiring dengan optimisme para investor terhadap kemenangan Ripple dalam sengketanya melawan SEC, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski pasar masih diliputi kewaspadaan, XAU/USD berpotensi naik untuk menguji level psikologis $2000, 6 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Penguatan di bursa saham AS turut mempengaruhi proyeksi positif untuk IHSG hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kabar baik datang dari pasar saham AS yang menghijau berkat penguatan 3 indeks saham utamanya, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 7 jam lalu, #Rupiah
Selengkapnya

Sterling Terjungkal Gegara Sinyal Dovish Bank Sentral

Penulis

+ -

Bank Sentral Inggris (BoE) tak menunjukkan komitmen tegas untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga, sehingga kurs pound sterling jatuh.

iklan

iklan

Seputarforex - Bank sentral Inggris (BoE) menunjukkan sikap paling dovish dibandingkan dua bank sentral utama lain yang sama-sama menggelar rapat reguler pekan ini. Akibatnya, pound sterling menjadi salah satu mata uang mayor berkinerja terburuk pada sesi New York malam ini (2/Februari).

GBP/USD ambles sekitar 1 persen sampai menyentuh terendah dua pekan pada 1.2239. EUR/GBP bahkan sempat menerobos ke atas ambang 0.8950 dan mencetak rekor tertinggi sejak September 2022.

GBPUSD Daily Grafik GBP/USD Daily via TradingView

Rapat BoE malam ini menaikkan suku bunga lagi sebanyak 50 basis poin ke tingkat 4.0 persen, sesuai ekspektasi pasar. Hasil voting menunjukkan tujuh dari sembilan anggota mendukung kenaikan, sedangkan dua lainnya berharap suku bunga tetap.

BoE meyakini tekanan inflasi lebih kuat daripada ekspektasi, sehingga ada risiko kenaikan suku bunga lebih lanjut. Namun, mereka gagal menunjukkan komitmen tegas untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga.

BoE mengganti kalimat "akan merespons (kenaikan inflasi) dengan tegas" dari pernyataan bulan lalu, menjadi "jika ada bukti tentang tekanan (inflasi) yang lebih persisten, maka akan diperlukan pengetatan lebih lanjut dalam kebijakan moneter".

Proyeksi ekonomi BoE selanjutnya memperjelas keraguan bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Perkiraan GDP Inggris akan jatuh "sedikit" sepanjang tahun 2023 dan kuartal pertama 2024, karena tingkat inflasi dan suku bunga akan membebani masyarakat. Laju inflasi juga akan turun sampai 3.0% dalam tahun ini sampai kuartal pertama 2024, atau jauh lebih rendah dibandingkan tingkat 4.0% dalam proyeksi BoE sebelumnya.

Perubahan-perubahan itu menumbuhkan kekhawatiran kalau BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin saja pada Maret mendatang, kemudian menyetop siklus "rate hike". Beberapa analis bahkan berpandangan lebih pesimistis, mensinyalir BoE kemungkinan tak akan menaikkan bunga lagi tahun ini.

"Satu kenaikan suku bunga bank terakhir sebesar 25 bps pada rapat bulan Maret masih belum dapat dikesampingkan. Tetapi jika, seperti yang kami perkirakan, tanda-tanda perlambatan kenaikan harga dan akumulasi pelemahan pasar tenaga kerja terus muncul sesuai dengan ekspektasi, maka Komite Kebijakan Moneter (BoE) tampaknya akan mempertahankan suku bunga bank di tingkat 4% pada bulan Maret dan sepanjang sisa tahun ini," kata Samuel Tombs, analis Pantheon Macroeconomics.

Pound sterling kini cenderung tertekan oleh kondisi ekonomi yang buruk dan proyeksi suku bunga yang mengecewakan dibanding dua rival utamanya, dolar AS dan euro. Federal Reserve AS dan European Central Bank berpeluang menaikkan suku bunga masing-masing lebih dari 25 basis poin pada rapat kebijakan berikutnya, walaupun mereka sama-sama mengutarakan pernyataan pasca-rapat yang lebih dovish daripada ekspektasi pasar.

Download Seputarforex App

298927
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.