iklan |
iklan |
Seputarforex - Harga minyak dunia menguat tipis pada perdagangan hari Rabu (14/April). Pada saat berita ini diturunkan, harga minyak Brent berada di kisaran $64.41 per barel atau menguat 0.26 persen secara harian, sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan naik di kisaran $60.63 per barel. Meskipun demikian, trend harga minyak secara umum masih sideways sejak pertengahan Maret lalu.
Dalam laporan terbarunya, Energy Information Administration (EIA) merilis data persediaan minyak mentah pekan lalu yang menunjukkan pengurangan stok minyak AS sebanyak 3.6 juta barel. Angka ini melanjutkan penurunan dari periode sebelumnya dan mencerminkan bahwa pasokan minyak mentah cepat terserap oleh pasar di tengah perekonomian AS yang kembali bergeliat.
Harga Minyak Ditopang Optimisme OPEC Dan Data China
Selain didukung oleh persediaan minyak mentah AS yang kian menyusut, pergerakan harga minyak mentah minggu ini juga terdongkrak oleh laporan bulanan terbaru OPEC yang rilis pada hari Selasa kemarin. Outlook permintaan minyak untuk tahun ini direvisi naik bersama dengan proyeksi permintaan untuk beberapa bulan ke depan.
"(Laporan bulanan OPEC) itu adalah prognosis yang disambut baik pasar dan akan menghapus kekhawatiran terkait prospek permintaan di tengah kenaikan kasus COVID di kawasan Eropa baru-baru ini," kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.
Tak ketinggalan, pemulihan ekonomi China juga mengambil peran dalam outlook bullish harga minyak. Data terbaru yang dirilis oleh pemerintah China mengkonfirmasi adanya lonjakan impor hingga 38 persen di bulan Maret. China sendiri merupakan salah satu negara konsumen minyak terbesar di dunia, sehingga aktivitas ekonomi yang membaik di negara tersebut akan berkontribusi dalam prospek permintaan minyak dunia.