Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Suku Bunga RBNZ Naik, NZD/USD Justru Merosot

Penulis

Bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen. Namun, Dolar NZ justru merosot tajam karena outlook pesimis dari RBNZ.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Pada hari Rabu (24/Mei), Reserve Bank of New Zealand mengumumkan kenaikan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen, sesuai dengan konsensus pasar sebelumnya. Sejak pertengahan 2021, total kenaikan suku bunga RBNZ telah mencapai 525 bps. Level suku bunga saat ini pun berada di puncak tertinggi sejak 2008.

Suku Bunga RBNZ Naik 25 bps

Dalam konferensi pers selepas pengumuman kebijakan, RBNZ mengatakan bahwa suku bunga tampaknya akan bertahan lebih lama di level tinggi mengingat trend inflasi konsumen yang belum mereda.

Adrian Orr, Ketua RBNZ, bahkan mengatakan bank sentral akan tetap mempertahankan siklus pengetatan moneter, terlepas dari risiko yang mungkin ditimbulkan pada pertumbuhan ekonomi domestik. Lebih jauh, ia mengatakan bahwa kebijakan ketat dapat menekan pengeluaran rumah tangga.

Dengan inflasi konsumen tahunan yang berada di level 6.7 persen pada kuartal pertama 2023, RBNZ menegaskan trend suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama hingga muncul tanda-tanda penurunan inflasi menuju target 1 persen hingga 3 persen.

 

NZD/USD Turun Lebih Dari 1 Persen

Kendati bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga, tetapi pergerakan Dolar NZ justru mengalami kemerosotan. Pada saat berita ini ditulis, NZD/USD bergerak pada kisaran 0.6181 atau merosot 1.05 persen dari harga open harian. Pelemahan ini mengantarkan pair tersebut menyentuh level terendah 3 minggu.

NZDUSD Merosot

Pelemahan ini lebih disebabkan oleh sinyal penghentian rate hike RBNZ dalam beberapa waktu ke depan. Setelah mengumumkan kenaikan suku bunga dan berkomitmen mempertahankan bunga di level tinggi, bank sentral tersebut memang menyatakan proyeksi yang bernada pesimis.

RBNZ mengestimasikan ekonomi akan melambat pada kuartal-kuartal mendatang karena suku bunga tinggi yang menyebabkan konsumsi melemah. Oleh karena itu, Adrian Orr dkk. mempertimbangkan untuk menjeda kenaikan suku bunga sambil mengamati dampak kebijakan yang dilakukan selama ini.

Download Seputarforex App

299421
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.