Advertisement

iklan

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.660– 6.746, dan ada sejumlah informasi dalam dan luar negeri yang layak dicermati, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Penjualan alat berat Komatsu milik PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat, sepanjang empat bulan pertama 2023 UNTR menjual 2,116 unit, 5 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Suku Bunga RBNZ Naik, NZD/USD Justru Merosot

Penulis

+ -

Bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen. Namun, Dolar NZ justru merosot tajam karena outlook pesimis dari RBNZ.

iklan

iklan

Seputarforex - Pada hari Rabu (24/Mei), Reserve Bank of New Zealand mengumumkan kenaikan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen, sesuai dengan konsensus pasar sebelumnya. Sejak pertengahan 2021, total kenaikan suku bunga RBNZ telah mencapai 525 bps. Level suku bunga saat ini pun berada di puncak tertinggi sejak 2008.

Suku Bunga RBNZ Naik 25 bps

Dalam konferensi pers selepas pengumuman kebijakan, RBNZ mengatakan bahwa suku bunga tampaknya akan bertahan lebih lama di level tinggi mengingat trend inflasi konsumen yang belum mereda.

Adrian Orr, Ketua RBNZ, bahkan mengatakan bank sentral akan tetap mempertahankan siklus pengetatan moneter, terlepas dari risiko yang mungkin ditimbulkan pada pertumbuhan ekonomi domestik. Lebih jauh, ia mengatakan bahwa kebijakan ketat dapat menekan pengeluaran rumah tangga.

Dengan inflasi konsumen tahunan yang berada di level 6.7 persen pada kuartal pertama 2023, RBNZ menegaskan trend suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama hingga muncul tanda-tanda penurunan inflasi menuju target 1 persen hingga 3 persen.

 

NZD/USD Turun Lebih Dari 1 Persen

Kendati bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga, tetapi pergerakan Dolar NZ justru mengalami kemerosotan. Pada saat berita ini ditulis, NZD/USD bergerak pada kisaran 0.6181 atau merosot 1.05 persen dari harga open harian. Pelemahan ini mengantarkan pair tersebut menyentuh level terendah 3 minggu.

NZDUSD Merosot

Pelemahan ini lebih disebabkan oleh sinyal penghentian rate hike RBNZ dalam beberapa waktu ke depan. Setelah mengumumkan kenaikan suku bunga dan berkomitmen mempertahankan bunga di level tinggi, bank sentral tersebut memang menyatakan proyeksi yang bernada pesimis.

RBNZ mengestimasikan ekonomi akan melambat pada kuartal-kuartal mendatang karena suku bunga tinggi yang menyebabkan konsumsi melemah. Oleh karena itu, Adrian Orr dkk. mempertimbangkan untuk menjeda kenaikan suku bunga sambil mengamati dampak kebijakan yang dilakukan selama ini.

Download Seputarforex App

299421
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.