EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

Survei Sentimen Bisnis Tankan Jepang Kuartal Tiga 2014 Apik

Penulis

Yen melemah di sesi Asia Rabu (01/10) pagi ini setelah survei data ekonomi Jepang menampilkan outlook yang beragam. BOJ mengumumkan survei kuartalan Tankan, yang mengukur sentimen terhadap manufaktur-manufaktur Jepang, untuk bulan September ini dengan hasil +13, lebih tinggi dari +12 pada bulan Juni.

Yen melemah di sesi Asia Rabu (01/10) pagi ini setelah survei data ekonomi Jepang menampilkan outlook yang beragam. BOJ mengumumkan survei kuartalan Tankan, yang mengukur sentimen terhadap manufaktur-manufaktur Jepang, untuk bulan September ini dengan hasil +13, lebih tinggi dari +12 pada bulan Juni.

manufaktur_jepang
Akan tetapi, sentimen untuk sektor jasa justru lebih buruk daripada ekspektasi. Yang artinya, perusahaan-perusahaan dalam sektor tersebut masih berusaha keras untuk melepaskan diri dari imbas kenaikan pajak pada bulan April.

Hal itu menunjukkan bahwa efek negatif dari lemahnya ekspor dan permintaan domestik telah diimbangi oleh penurunan Yen dan menguatnya saham Nikkei.

USD/JPY diperdagangkan pada 109.77 pada pukul 10:20 pagi di Tokyo, naik 0.11% dari sebelumnya di 109.85, level tertinggi sejak bulan Agustus 2008.

"Ada kemungkinan bahwa survei Tankan ini mulai merefleksikan tren mancanegara yang lebih besar daripada tren di Jepang sendiri." ungkap Takeshi Minami, Kepala Ekonom di Norinchunkin Research Institute Co. di Tokyo. "Kemerosotan dalam sentimen non-manufaktur yang besar adalah pandangan yang baik bagi kondisi ekonomi domestik. Meskipun demikian, level sentimennya masih relatif tinggi sehingga mensinyalir akan terjadinya rebound."

Pada tanggal 6-7 Oktober mendatang BOJ akan kembali mengadakan rapat rutin. Diekspektasikan, Bank Sentral Jepang tersebut akan mempertahankan laju pembelian asetnya dan melanjutkan pemulihan ekonomi secara moderat.

203254
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.