EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.26/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,130.84   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   USD/CHF temukan beberapa area support di atas level 0.9100 di tengah sentimen hati-hati, amati ketegangan geopolitik, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP turun di bawah level 0.8550 setelah data IHK Inggris beragam, fokus beralih ke inflasi zona Euro, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pratinjau IHK Inggris: Inflasi IHK Inggris melunak menjadi 3.2% di bulan Maret versus prakiraan 3.1%, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD tetap stabil di atas $2,350 di tengah kewaspadaan pasar, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali melakukan upaya untuk restrukturisasi utang. Kali ini, WSKT melakukan restrukturisasi kredit PT Waskita Fim Perkasa Realti untuk proyek Vasaka Solterra, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Investor asing memborong sejumlah saham, termasuk milik konglomerat Prajogo Pangestu TPIA-BREN dan Garibaldi Thohir ADMR-MBMA, saat IHSG anjlok, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Morgan Stanley (NYSE:MS) berencana untuk mulai memangkas sekitar 50 pekerjaan perbankan investasi di Asia, tidak termasuk Jepang, minggu ini, dengan sebagian besar ditujukan untuk Hong Kong dan Cina, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) akan menjajaki kemungkinan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, 21 jam lalu, #Saham AS

Tak Ada Yang Baru Dari Kebijakan BOJ, Yen Terbenam Sesaat

Penulis

Dari rapat yang telah digelar, BOJ memutuskan untuk tidak memberikan tambahan stimulus pada bulan Mei ini. Keputusan tersebut diambil karena bank sentral Jepang tersebut ingin meninjau lebih lanjut dampak dari kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.

Dari rapat yang telah digelar, BOJ memutuskan untuk tidak memberikan tambahan stimulus pada bulan Mei ini. Keputusan tersebut diambil karena bank sentral Jepang tersebut ingin meninjau lebih lanjut dampak dari kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.

BOJ
BOJ akan melanjutkan perpanjangan basis moneter dalam kisaran 60-70 triliun yen per tahun. Pernyataan BOJ tersebut sejalan dengan analisa para pengamat ekonomi. Sementara kontraksi ekonomi masih diproyeksikan pada kuartal ini, beberapa perusahaan di Jepang berencana untuk mendongkrak investasi. Hal itu mensinyalir bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpantul kembali.

Secara spesifik, bank sentral menyatakan bahwa investasi bisnis tetap telah meningkat dalam laju yang sedang seiring dengan meningkatnya profit perusahaan. Namun, investasi publik masih berada dalam level yang tak terlalu tinggi. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, terus berupaya mengejar target inflasi 2 persen. Para ekonom memprediksi, target tersebut akan dicapai melalui pelonggaran moneter, setidaknya pada akhir tahun ini.

Yen bereaksi dengan sempat sedikit terbenam seiring dengan para investor dan algoritma komputer yang berusaha untuk menemukan sesuatu yang dapat dijual dari pernyataan BOJ tersebut. Dolar AS naik ke 101.37 Yen dari 101.30 Yen, sebelum menuju titik trading lain yaitu pada 101.27.

178487
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.