EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,115.69   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

The Fed Siap Naikkan Rate, Harga Emas Longsor

Penulis

Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan siap untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret. Harga emas pun jatuh hingga lebih dari satu persen.

Seputarforex - Harga emas masih tertekan di level rendah setelah terjun bebas karena pengumuman kebijakan moneter The Fed dini hari tadi. Harga emas spot diperdagangkan di $1816.41 per ounce, sementara harga emas futures di Comex New York turun 0.7% ke $1816.20. Saat berita ini ditulis pada Kamis siang (27/Januari), grafik XAU/USD menunjukkan pergerakan bearish di $1815.96.

xauusd

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS siap menaikkan suku bunga pada bulan Maret mendatang. Selain itu, setiap pertemuan FOMC berikutnya akan membahas penanggulangan kenaikan inflasi AS saat ini.

"Komite bersedia untuk menaikkan Fed Fund Rate pada rapat FOMC Maret mendatang, apabila kondisi mendukung," ungkap Powell dalam konferensi pers pasca pengumuman kebijakan.

Pernyataan bernada hawkish dari Powell itu mendongkrak yield obligasi 10-tahunan US Treasury ke level tertinggi 23 bulan saat pembukaan sesi Asia pagi tadi. Dolar AS juga melejit lebih dari setengah persen. Akibatnya, harga emas pun tertekan.

"Komentar hawkish Powell praktis menjamin kenaikan suku bunga pada bulan Maret. Penekanan terhadap kekuatan ekonomi serta neraca Fed yang terlalu besar dan perlu dikurangi, telah memicu aksi jual obligasi dan USD yang lebih tinggi. Emas pun tertekan ke posisi terendah dalam beberapa waktu terakhir," kata Tai Wong, trader independen di New York.

 

Tensi Rusia-Ukraina Hanya Menopang Harga Emas

Satu-satunya yang dapat diandalkan bullish emas sekarang adalah tensi geopolitik, dalam hal ini adalah konflik Rusia-Ukraina yang dicampuri blok Barat. Setelah AS mengancam akan menjatuhkan sanksi personal pada Presiden Rusia Vladimir Putin, Gedung Putih menawarkan jalur diplomatik untuk membicarakan tuntutan Rusia.

"Ketegangan geopolitik yang meningkat telah mendorong minat terhadap safe haven. Namun untuk saat ini, harga emas cenderung mempertahankan nilainya daripada reli secara signifikan di tengah pelarian ke aset yang aman," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

Senada, Tai Wong juga mengatakan bahwa walaupun permintaan emas fisik dan ETF masih kuat, pernyataan hawkish Powell tampaknya akan membatasi emas di sekitar $1850 dalam jangka pendek.

Download Seputarforex App

297207
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.