Advertisement

iklan

Hacker FTX telah mengirimkan lebih dari $17.1 juta dalam bentuk ETH dalam 24 jam terakhir, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD tetap stabil dalam kisaran di atas level pertengahan 1.0500, dengan peluang kenaikan yang tampaknya terbatas, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD terus naik mendekati level 1.3580, investor masih memperhatikan data PMI AS dan Kanada, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD kesulitan untuk mendapatkan momentum yang signifikan dan tetap dalam kisaran yang sempit, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan peningkatan produksi emas menjadi 140,000 troy ounce sepanjang 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) berkomitmen untuk memenuhi persyaratan free float atau kepemilikan saham publik minimal 7.5%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp780 per saham dan akan ditawarkan pada 3 – 5 Oktober 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Tingkat Pengangguran Inggris Berkurang, Sterling Masih Gamang

Penulis

GBP/USD cenderung berkonsolidasi lantaran masih tingginya aksi jual yang berhubungan dengan sentimen risk-off secara global.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Pound sterling melemah sekitar 0.4 persen ke kisaran 1.3790-an terhadap dolar AS dalam perdagangan hari ini (17/Agustus), padahal rilis data tenaga kerja Inggris cukup menggembirakan. GBP/USD cenderung berkonsolidasi lantaran masih tingginya aksi jual yang berhubungan dengan sentimen risk-off secara global.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa tingkat pengangguran Inggris menurun dari 4.8 persen menjadi 4.7 persen pada bulan Juni 2021, lebih baik daripada ekspektasi konsensus. Perbaikan ini terutama berkat kenaikan pekerjaan sebanyak 95k selama periode tiga bulan yang berakhir pada Juni, versus ekspektasi yang sebesar 75k dan data sebelumnya yang hanya 25k.

Indeks pendapatan rata-rata plus bonus (Average Earnings Index+Bonus) bahkan melonjak 8.8 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding ekspektasi pasar yang hanya 8.6 persen, sekaligus melampaui pertumbuhan 7.3 persen pada bulan Mei. Pertumbuhan pendapatan yang kuat berpotensi menyokong kenaikan inflasi dan prospek kenaikan suku bunga BoE.

Data-data tenaga kerja yang kinclong ini hanya mampu menopang konsolidasi pound sterling saat ini, mengingat sentimen risk-off masih cukup pekat. Pengumuman lockdown anyar di New Zealand dan China serta perpanjangan masa pembatasan sosial di berbagai negara lain, telah menggerogoti keyakinan pasar terhadap progres pemulihan ekonomi global.

Sebagai salah satu mata uang yang sensitif terhadap gejolak, pound sterling ikut tertekan. Namun, sejumlah analis tetap optimistis terhadap prospek sterling dalam jangka menengah.

"Meski data (mendatang) tetap sukar diperkirakan, kejutan data sebagian besar muncul positif sejak 'Hari Kebebasan' Inggris pada 19 Juli. Jika momentum data terus berlanjut, kita dapat menyaksikan kemajuan lebih lanjut mendukung GBP, terutama terhadap mata uang-mata uang pendana G10, seperti EUR dan CHF," kata Marek Raczko, seorang analis di Barclays.

Download Seputarforex App

296237
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.