EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,163.09   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

USD/CAD Melejit Akibat Jatuhnya Harga Minyak

Penulis

Jebloknya harga minyak dan kekhawatiran para investor soal Outlook pertumbuhan global, membuat mata uang-mata uang komoditas seperti Dolar Kanada ditinggal pembeli.

Seputarforex.com - Dolar AS memukul jatuh Dolar Kanada ke level rendah satu pekan di sesi perdagangan Rabu (14/Agustus) malam ini. Saat berita ini ditulis, USD/CAD dalam time frame harian naik pesat hingga 0.7 persen ke level 1.3314, setelah empat hari beredar di kisaran rendah 1.3185.

usdcad

 

Terpengaruh Lemahnya Harga Minyak Dan Konflik Geopolitik

Sebagai negara yang mengekspor sejumlah komoditas, terutama minyak, risiko perlambatan ekonomi global yang membebani harga minyak tentu akan sangat berpengaruh pada perekonomian Kanada. Di tengah melemahnya indikator ekonomi China dan Eropa serta meningkatnya cadangan minyak AS. harga minyak saat ini tengah merosot. Harga US Crude CLC1 jatuh 3.56 persen ke $55.03 per barel malam ini.

Sebelumnya, China melaporkan bahwa pertumbuhan Output Industri untuk bulan Juli turun ke level rendah 17 tahun. Sedangkan Jerman melaporkan penyusutan ekspor yang membuat GDP-nya anjlok dari 0.4 persen ke -0.1 persen, sesuai ekspektasi.

Walaupun tensi konflik perdagangan AS-China telah mereda pasca pengunduran kenaikan tarif hingga Desember 2019, tapi konflik geopolitik lain seperti yang terjadi di Hong Kong dan Argentina, masih membuat para investor ragu untuk membeli mata uang risiko tinggi seperti Dolar Kanada.

"Pasar masih mengkhawatirkan Hong Kong dan Argentina... sehingga mata uang-mata uang yang berisiko tinggi dan sensitif terhadap Outlook pertumbuhan seperti Peso Meksiko, Dolar Australia, dan Krona Norwegia, semuanya melemah. Dolar Kanada pun terbilang lemah, meskipun penurunannya tidak sebesar mata-mata uang tersebut," kata analis Scotiabank, Eric Thoret.

Menurut catatan tim analis IG hari ini, sentimen bullish USD/CAD diperkirakan berlanjut asalkan pasar terus mengendurkan ekspektasi akan Rate Cut The Fed kedua di tahun ini, dan menaikkan ekspektasi dovish atas kebijakan Bank of Canada (BoC) dalam waktu dekat.

289665
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.