Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 1 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

USD/JPY Terbenam Usai Pernyataan Menlu Korut

Penulis

Yen Jepang unggul terhadap Dolar AS pagi ini setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya berhak membalas pernyataan perang AS terhadap negaranya.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Yen Jepang unggul terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Selasa (26/Sep) pagi ini sehubungan dengan perkembangan baru di Semenanjung Korea. Sedangkan Euro tampak harus berjuang di level rendah empat minggu terhadap Dolar AS.

yen-jepang

Dolar AS stabil di level 111.760 yen, dan kembali melandai ke level 111.601 saat berita ini ditulis. USD/JPY sempat menyentuh level 112.530 di sesi perdagangan kemarin. Euro juga menunjukkan sedikit perubahan terhadap Yen, dimana EUR/JPY berada pada kisaran 132.460 setelah jeblok hingga lebih dari 1 persen kemarin malam.


Korut Anggap AS Telah Deklarasikan Perang

Yen memanen perolehan yang cukup pesat setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-Ho, mengatakan bahwa Presiden AS, Donald Trump, dianggap telah mendeklarasikan perang terhadap Korea Utara. Oleh sebab itu, negara terisolasi tersebut merasa memiliki hak untuk memberikan tanggapan balik, termasuk melumpuhkan pasukan udara AS walaupun seandainya tidak sedang berada di wilayah udara Korea Utara.

Pernyataan Menlu Korut itu diasumsikan para trader sebagai isyarat untuk kembali ke aset-aset safe haven termasuk Yen Jepang. Akibatnya, mata uang Jepang pun melonjak. Meski demikian, sejumlah pihak masih sangsi apakah aset-aset Jepang masih akan diburu apabila Asia benar-benar harus berperang nantinya.

"Dolar AS cenderung bergejolak apabila masalah Korea Utara memgalami perkembangan baru, akan tetapi apabila The Fed dapat menaikkan suku bunga pada bulan Desember seperti yang telah diproyeksikan, (maka) hal itu dapat menjadi faktor terpenting (yang menentukan pergerakan Dolar AS)," kata Shin Kadota, ahli strategi forex di Barclays Tokyo yang dikutip oleh Reuters.

Fokus pasar lainnya pada hari ini adalah pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, di Cleveland pada pukul 23:45 WIB dengan topik tentang inflasi, ketidakpastian, dan kebijakan moneter.

280365
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.