Satu bulan telah berlalu pasca rilisnya kebijakan ECB untuk memotong suku bunga. Pekna ini, Gubernur ECB, Mario Draghi, dan rekan-rekannya akan kembali menyusun putusan kebijakan moneter. Apakah hal-hal yang dapat diharapkan dari pertemuan ECB Kamis besok?
Sekilas kebijakan ECB pada Juni lalu, suku bunga acuan dan suku bunga deposito Zona Euro kembali dipangkas. Suku bunga acuan ECB dipotong dari 0.25% menjadi 0.15%. Draghi juga mengimplementasikan kebijakan suku bunga negatif demi memacu bank-bank komersial agar mau memberikan pinjaman kepada usaha kecil menengah.
Melengkapi kebijakannya, para pejabat ECB juga memutuskan untuk memotong tingkat pinjaman marjinal dan memperkenalkan target baru LTRO yang akan dimulai September dan Desember. Selain itu, Draghi juga menekankan bahwa ECB membuka kemungkinan untuk melakukan pelonggaran lebih jauh, termasuk persiapan pelonggaran kuantitatif apabila diperlukan. Akankah ECB mengumumkan tindakan terbaru mereka besok?
Diketahui, data-data ekonomi Zona Euro terbaru menunjukkan kondisi yang beragam. Inflasi Zona Euro dilaporkan tak menurun, meskipun juga tak menunjukkan kenaikan, yaitu di kisaran 0.5%. Di sisi lain, PMI manufaktur dua negara andalan Zona Euro, yaitu Jerman dan Prancis, dilaporkan mengecewakan. Sementara sektor lain seperti sentimen bisnis, tenaga kerja, dan belanja konsumen di Prancis juga belum mengalami kemajuan.
ECB Akan Menunggu Dampak Lebih Jauh
Dengan demikian, para pembuat kebijakan di ECB mungkin akan memilih untuk menunggu reaksi lebih lanjut dari kebijakan mereka satu bulan yang lalu, sebelum menerapkan stimulus tambahan. Selain itu, EUR/USD telah mengalami kemelorotan sekitar 150 pip sesaat setelah pernyataan ECB Juni lalu. Akan tetapi, kemerosotan Euro tersebut terhapus oleh melemahnya data-data dari AS. Grafik di bawah ini menggambarkan pergerakan EUR/USD pasca suku bunga negatif ditetapkan oleh ECB. 
