Setelah pengumuman kebijakan BOJ hari ini, Yen Jepang sedikit melemah terhadap Dolar AS pada Senin (15/07) siang. USD/JPY diperdagangkan pada posisi 101.28 atau naik tipis 0.03% sesaat setelah berita bank sentral tersebut dirilis.
Dewan BOJ telah sepakat untuk tak melakukan perubahan kebijakan moneter, karena menurut mereka, perekonomian Jepang saat ini telah berjalan sesuai dengan skenario pemulihan yang telah mereka susun. Para pejabat BOJ memandang bahwa target inflasi 2% perlahan-lahan akan tercapai.
Analis Ekspektasikan Kelemahan Yen
Junichi Ishikawa, seorang analis pasar dari IG Securities mengatakan pada Marketwatch, "BOJ tidak melakukan perubahan kebijakan. Sehingga, saya mengekspektasikan bahwa tidak akan ada hal yang baru dari konferensi pers Gubernur Haruhiko Kuroda hari ini."
Analis lain, Osamu Takashima, Kepala Ahli Strategi dari Citigroup Global Market Jepang, memaparkan pada Marketwatch bahwa dilihat dari tren USD/JPY semenjak enam bulan lalu, ada kemungkinan bahwa pair tersebut akan terus melemah pasca konferensi pers Kuroda siang hari ini. "Sebagian investor jangka pendek akan mempertimbangkan posisi long yen dengan ekspektasi bahwa Kuroda akan tetap menyiratkan optimismenya terhadap perekonomian Jepang," ungkapnya.
Namun, menilik dari suramnya data pesanan mesin Jepang pada minggu lalu, yang berarti bahwa ada sedikit perlambatan dalam ekonomi, Takashima melanjutkan bahwa ada kemungkinan pula Kuroda tidak akan memberikan penekanan optimismenya. Menurutnya, Yen akan berisiko melemah terhadap Dolar AS, ditambah lagi dengan rilis testimoni Yellen The Fed malam nanti.
