EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.03   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Bitcoin Cash Tergelincir Lagi, Bitcoin Classic Kembali Meroket

Penulis

Harga Bitcoin Classic (BTC) menguat 17% dalam 24 jam terakhir, setelah turun di hari sebelumnya akibat kepanikan seusai pembatalan Hard Fork SegWit2x.

Harga Bitcoin Classic (BTC) kembali mengalami penguatan sebesar 17% dalam 24 jam terakhir, setelah turun ke bawah $5,560 di hari sebelumnya, akibat kepanikan yang terjadi seusai pembatalan Hard Fork SegWit2x. Kepanikan terjadi karena para pemegang Bitcoin yang terkumpul dalam komunitas di seluruh dunia mengalami perpecahan. Satu pihak tetap yakin bahwa blocksize atau ukuran block pada Bitcoin Core tidak perlu dirubah untuk mempertahankan tingkat desentralisasinya, pihak lain tetap ngotot bahwa blocksize Bitcoin Core perlu di update agar keberlangsungan Bitcoin Classic tetap terjaga.

Harga Bitcoin - ilustrasi

 

Karena perpecahan tersebut, banyak pengguna Bitcoin Classic yang panik dan melakukan aksi jual bersamaan sampai pada total angka transaksi $10 miliar, sehingga menyebabkan Bitcoin Classic (BTC) turun drastis dari titik tertinggi sepanjang masa pada level $7,880, turun menjadi dibawah $5,560 hanya dalam beberapa hari saja.

Akibat penurunan yang tajam, kepanikan semakin terjadi, sehingga para investor lebih memilih untuk mencari alternatif lain, yaitu Bitcoin Cash (BCH) yang sudah memiliki blocksize di atas 1 MB. Bitcoin Cash (BCH) langsung meroket dari harga sekitar $890 menjadi $2,800 dalam waktu singkat.

Namun, kemarin (10/11) kurs Bitcoin Classic (BTC) kembali mengalami penguatan sampai pada harga stabil sekitar $6,450, sedangkan Bitcoin Cash (BCH) tergelincir kembali dari level $2,800 menjadi $1,200.

Angka perdagangan Bitcoin Classic selama beberapa hari terakhir menjadi angka paling besar dalam sejarah, namun akhirnya harapan pecinta Bitcoin Classic (BTC) terpenuhi dengan pemulihan yang lumayan cepat daripada beberapa perkiraan analis terkemuka didunia.

Sepertinya "History Repeated Itself" akan terjadi pada pergerakan Bitcoin Classic pada masa mendatang. Pasar AS –Pasar Bitcoin Classic terbesar kedua di dunia setelah Jepang-- juga masih sangat optimis dengan masuknya investor institusi dan ritel ke dalam pasar Bitcoin dengan membawa suntikan dana segar sampai puluhan miliar dolar.

Mike Novogratz, legenda miliarder Hedge Fund, mengungkapkan bahwa sekelompok investor institusional bersiap untuk terjun dalam perdagangan Bitcoin. Pergerakan tersebut akan dimungkinkan dengan peluncuran bursa berjangka bertenaga Bitcoin skala besar yang disetujui oleh Commodities and Futures Trading Commision (CFTC) AS, seperti yang dilakukan oleh CME Group dan CBOE.

281024
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.